Saat ini sobat Duta Wacana yang melintasi Gedung Didaktos akan melihat bahwa ada dua tiang bendera baru di area taman. Mungkin para sobat Duta Wacana bertanya-tanya, tiang bendera apakah itu? Lalu apa fungsinya? Siapa ya kira-kira yang memrakarsainya?

Nah, sobat Duta Wacana sekalian, dua tiang bendera baru tersebut merupakan pelengkap dari tiang bendera utama yang sudah lebih dulu ada. Tiang bendera utama digunakan untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Untuk tiang bendera yang terletak di sisi utara diperuntukkan bagi pengibaran bendera Universitas Kristen Duta Wacana yang dominan berwarna hijau. Sedangkan tiang bendera baru di selatan tiang bendera utama diperuntukkan bagi pengibaran bendera Nilai-nilai Kedutawacanaan yang dominan berwarna putih. Saat bendera putih tersebut berkibar dihembus angin, kita bisa membaca 4 (empat) nilai-nilai kedutawacanaan, yaitu Obedience (Ketaatan pada Allah), Integrity (Berjalan dalam integritas), Excellence (Berusaha melakukan yang terbaik) , & Service (Melayani dunia). 

Kedua bendera tersebut dipasang berdampingan dengan Bendera Merah Putih sebagai penanda bahwa Univesitas Kristen Duta Wacana ingin menghayati nilai-nilai Kedutawacanaan di bumi pertiwi Indonesia dengan sepenuh hati dan melaksanakan tugas panggilannya sebagai institusi pendidikan tinggi untuk berjuang mewujudkan perdamaian, kemerdekaan, keadilan, kasih. 

Prakarsa dari pengadaan dua tiang bendera baru ini datang dari Tim Nilai-nilai Kedutawacanaan yang tugas utamanya adalah menyiapkan sebuah kerangka pemikiran nilai-nilai kedutawacaan tersebut di ranah personal (pribadi), interpersonal (antar pribadi) dan di ranah institusional (institusi). Sebagai pelaksana di lapangan, Tim Nilai-nilai Kedutawacanaan menunjuk unit Pusat Kerohanian Kampus (PKK) untuk melaksanakan setiap implementasi niai-nilai kedutawacanaan. Proyek instalasi dua tiang bendera baru ini adalah salah satunya. 

Proyek ini tidak akan bisa direalisasikan tanpa bantuan dan kerja keras dari Tim Instalasi Kreatif Nilai-nilai Kedutawacanaan (TIKAR-NINIK) yang anggotanya adalah salah seorang dosen FAD dan 4 (empat) orang mahasiswa FAD prodi Arsitektur. TIKAR-NINIK telah dibentuk di awal tahun 2021 namun belum bisa langsung bekerja karena adanya halangan pandemi. Proyek ini sempat tertunda dua semester (tahun 2021) karena terhalang gelombang 1 dan gelombang 2 pandemi COVID-19. Di awal tahun akademik ini, Wakil Rektor 4 mendorong tim ini agar salah satu proyek instalasi bisa terlaksana di bulan Januari-Februari 2022. Puji Tuhan, proyek pertama instalasi tiang bendera UKDW dan tiang bendera Nilai-nilai Kedutawacaan telah purna pengerjaannya di awal bulan Februari 2022. 

Besar harapan Tim Nilai-nilai Kedutawacanaan bahwa dengan adanya instalasi dua tiang bendera baru ini, sedikit demi sedikit nilai-nilai kedutawacanaan semakin tampak secara fisik di lingkungan Kampus UKDW dan akan mendorong para sobat Duta Wacana untuk lebih jauh mempelajari dan menghayatinya. Salam Sorbum. (PKK/Adham)

Pin It on Pinterest

Share This