Sesuai dengan visi dari Lembaga Pengembangan Akademik dan Inovasi Pendidikan (LPAIP) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yaitu menjadi lembaga layanan dan pengembangan pendidikan dan pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan keunggulan pendidikan maka dibuatlah sharing praktik baik pelaksanaan pembelajaran ilmu eksakta. Ilmu eksakta merupakan bidang ilmu mengenai hal-hal yang bersifat konkrit atau nyata yang bisa diketahui serta diselidiki dengan berdasarkan pada percobaan sehingga dapat dibuktikan dengan pasti. Sharing praktik baik ini bertujuan untuk membagikan pengalaman terbaik tentang keberhasilan dosen mengatasi berbagai permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran pada bidang ilmu eksakta. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menginspirasi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 25 Oktober 2022 secara online yang dihadiri oleh 22 dosen UKDW Yogyakarta.
Acara dimulai dengan sharing praktik baik oleh dosen pertama yaitu Katon Wijana, S.Kom., M.T. dari Fakultas Teknologi Informasi. Katon Wijana menggunakan metode pembelajaran aktif dan kreatif. “Setiap 20 menit harus ada perubahan suasana supaya mahasiswa bisa pikirannya disegarkan kembali sehingga mereka bisa siap untuk menerima pengetahuan yang diberikan,” terangnya.
Dosen kedua yang membagikan praktik baik adalah Catarina Aprilia Ariestanti, STP., M.Sc dari Fakultas Bioteknologi. Catarina Aprilia Ariestanti menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mata kuliah yang diampunya. “Saya mencoba menerapkan bagaimana mata kuliah bisa memenuhi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sharing dari dosen ketiga yaitu Christian Nindyaputra Octarino, S.T., M.Sc. dari Fakultas Arsitektur dan Desain. Christian Nindyaputra Octarino mengungkapkan bahwa penting untuk membangkitkan minat belajar melalui metode-metode interaktif yang mendorong mahasiswa aktif dalam berproses dan berkembang. “Kami mengawali dengan game Jenga karena semester ini sudah masuk lagi, disaat online kami menggunakan game yang terdapat di smartphone dan tentunya pemilihan game tidak sembarang, tidak sekedar rame-rame saja tetapi yang bisa mendukung konten perkuliahan,” tuturnya.
Praktik baik terakhir dibagikan oleh dosen keempat yaitu dr. Lucas Nando Nugraha, M.Biomed. dari Fakultas Kedokteran. Lucas Nando Nugraha mengungkapkan bahwa menjadi fleksibel dengan mempertahankan kualitas dan tujuan sehingga semua dapat belajar dengan baik. “Kita membuat bagaimana konten-konten yang kita berikan terkait dengan pengetahuan itu dapat memicu anak, saya tidak mengatakan install ilmu tetapi memicu anak untuk belajar sehingga sesuai dengan permintaan pasar,” terangnya.
Acara ditutup dengan closing remarks oleh Dr. Charis Amarantini, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi UKDW Yogyakarta. Ia menyampaikan apresiasi atas hasil praktik baik dari keempat dosen. “Tetap semangat dan bahagia selalu bagi kita karena salah satu kekayaan spiritualitas hidup seorang dosen adalah bagaimana ketika apa yang kita sampaikan kita deliver ke mahasiswa itu benar-benar mendatangkan respon dan manfaat yang baik bagi mahasiswa,” pesannya. (LPAIP/Aris)