KKN Tematik Kota Yogyakarta telah usai dilaksanakan. Dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Desember, KKN Tematik Kota dilaksanakan di empat tempat yakni Kelurahan Klitren, Kelurahan Baciro, Kelurahan Pandeyan, dan Kelurahan Wirogunan. Selain KKN Tematik Kota yang dilaksanakan di Yogyakarta, LPPM UKDW juga mengadakan KKN Mandiri yang dilaksanakan di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumba, Flores, Maluku, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Penutupan KKN Tematik UKDW diiringi penarikan peserta KKN yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2020, menggunakan metode daring. Hadir dalam acara tersebut Rektor UKDW, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta, Camat Kecamatan Gondokusuman, Lurah Kelurahan Klitren, Lurah Kelurahan Baciro, Lurah Kelurahan Pandeyan, Lurah Kelurahan Wirogunan, Dosen Pembimbing Lapangan KKN, serta seluruh mahasiswa peserta KKN Semester Genap 2020/2021.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LPPM UKDW mempresentasikan hasil yang sudah dilakukan para peserta KKN seperti progam biopori ataupun pelatihan marketing oleh peserta KKN. “Pelaksanaan KKN tidak dibatasi ruang dan jumlah anggota kelompok, hanya diperlukan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan masyarakat serta metode blended ini mendorong mahasiswa, dosen dan masyarakat untuk selalu update teknologi sebagai media komunikasi,” ujar Ketua LPPM.
Selanjutnya, Irwin Panjaitan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebagai perwakilan dari semua DPL mempresentasikan apa yang sudah dilakukan oleh mahasiswa binaannya seperti Kelompok 6, Kelompok 7, dan Kelompok 8 KKN Tematik Kota Yogyakarta. Banyak sekali permasalahan di tengah-tengah masyarakat pada saat pandemi Covid-19 ini yang disampaikan oleh Irwin Panjaitan tetapi bukan hanya permasalahan saja yang disampaikan, akan tetapi juga solusi dari mahasiswa KKN binaannya. Pembuatan sabun tangan yang ekonomis adalah salah satu progam yang ditawarkan mahasiswa untuk mengatasi permasalahan tersebut. (Bellano)