Dosen memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pengembangan mutu dan keunggulan pendidikan di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Peningkatan kualitas dosen selaras dengan peningkatan mutu dan keunggulan pendidikan. Oleh sebab itu, Lembaga Pengembangan Akademik dan Inovasi Pembelajaran (LPAIP) memberikan perhatian terhadap kualitas dosen, khususnya dosen baru, melalui program Sistem Pendampingan Dosen Baru (Sipendoru) yang bertujuan memberikan pelatihan kepada dosen-dosen baru di lingkungan UKDW.
Tahun ini Sipendoru telah memasuki gelombang kedua yang terdiri dari dua belas pertemuan. Adapun pertemuan yang kelima dilaksanakan pada Sabtu, 20 Maret 2021, setelah sebelumnya dilaksanakan pertemuan pertama sampai keempat dengan tema terkait nilai-nilai kedutawacanaan, kepegawaian, dan profesi dosen. Pertemuan kelima Sipendoru mengambil tema “Peserta Didik dan Gaya Belajar” yang mengawali rangkaian pertemuan selanjutnya dengan tema terkait pembelajaran. Melalui platform Zoom, Ketua LPAIP, Dr. Fransisca Endang Lestariningsih, M.Hum. membuka pertemuan online tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembelajaran oleh Dr. Tjipto Susana dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai pengajar yang mengantarkan materi tentang peserta didik dan gaya belajar kepada dosen-dosen baru yang berasal dari berbagai program studi di lingkungan UKDW.
Dalam pemaparannya, Dr. Tjipto Susana mengenalkan karakteristik peserta didik berkaitan dengan gaya belajar, teknik mengajar yang efektif, dan identifikasi gaya belajar mahasiswa. Melalui identifikasi karakteristik peserta didik, diharapkan dosen baru mampu mengembangkan metode belajar yang sesuai. Lebih lanjut, Dr. Tjipto Susana menekankan bahwa penting bagi dosen untuk memahami gaya belajar mahasiswa dalam menentukan aktivitas yang sesuai di dalam pembelajaran, sehingga dosen menggunakan gaya mengajar yang mampu menstimulasi gaya belajar mahasiswa yang selanjutnya dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.
Pemaparan materi dilanjutkan dengan penugasan kepada peserta untuk melakukan diskusi berdasar kelompok-kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Diskusi tersebut berfokus pada perancangan pembelajaran, khususnya perancangan aktivitas dan gaya belajar yang akan diterapkan oleh dosen berdasarkan pokok bahasan tertentu. Pada akhir diskusi, I Kadek Dendy Senapartha dan Gabriel Indra Widi Tamtama mewakili seluruh peserta, mempresentasikan hasil perancangan pembelajaran yang telah mereka buat. Penugasan dan presentasi tersebut adalah bagian dari evaluasi yang dilakukan oleh pengajar terhadap pelatihan yang telah dilakukan. [LPAIP/hsp]