Setelah dua kali berturut UKDW mengadakan Program Orientasi Kehidupan Akademik (OKA) secara daring atau online, pada Agustus 2022 akhirnya UKDW kembali mengadakan OKA dalam bentuk offline/luring di kampus UKDW. Adapun tema yang diusung dalam OKA 2022 ini adalah “Adiwarna Bersua”, yang bermakna sebagai sebuah keberagaman baik dari ras, agama, suku, dan budaya yang dipertemukan di satu wadah yaitu UKDW. Ini pun sesuai dengan image Yogyakarta yang menjadi tempat bertemunya para mahasiswa sejak dahulu. Tema Adiwarna Bersua pun coba diimplementasikan lewat rancangan-rancangan kegiatan, nama dan atribut kelompok yang menggunakan nama suku-suku di Indonesia. Adanya lagu tema yang menceritakan makna Adiwarna Bersua ini menjadi satu poin yang menarik, di mana lewat lagu ini kita diajak untuk tidak antipati ataupun menolak perbedaan, melainkan menerimanya sebagai bagian dari keindahan itu sendiri.
Penekanan akan makna Adiwarma Bersua juga coba diterjemahkan lewat ibadah pembukaan OKA yang dilayangkan oleh Tim PKK UKDW. Keberagaman yang dihadirkan dalam ibadah bukan hanya keberagaman bahasa, namun juga keberagaman agama. Dalam liturgi misalnya, terdapat pembacaan dari teks-teks suci keenam agama secara bergantian. Jadi lewat ibadah ini mau ditunjukkan, meskipun UKDW merupakan universitas yang memiliki latar belakang Kristen yang kuat, hal itu tidak menghalangi para insan Duta Wacana untuk menghadirkan keberagaman dalam berbagai aspek.
Agar dapat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan optimal, maka pelaksanaan OKA ini diadakan dalam 2 gelombang yang berbeda. Untuk itu, ada beberapa kegiatan yang diadakan secara bersamaan dan adapula acara yang dilaksanakan secara rolling atau bergantian. Meskipun diadakan dalam nuansa protokol kesehatan, nyatanya kegiatan ini tetap terlaksana dengan baik dan mampu menghadirkan ikatan yang baru, baik antar mahasiswa maupun antara mahasiswa dan kampusnya.
Lewat OKA yang diadakan pada tanggal 22 – 27 Agustus ini, diharapkan para mahasiswa dan mahasiswi baru dapat lebih mengenal dan memahami kehidupan akademik di kampus UKDW. Terutama sekali, mahasiswa diajak bersama-sama sebagai bagian dari komunitas yang beradaptasi untuk kembali kepada kebiasaan-kebiasaan yang sempat dihindari karena adanya pandemi. Sepanjang kegiatan, mahasiswa diperkenalkan pada unit, biro, dan lembaga yang ada di UKDW beserta tugasnya. Mahasiswa pun mendapatkan pembekalan terkait tema-tema yang relevan saat ini, seperti pencegahan kekerasan seksual di kampus, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan lain sebagainya. [Moshe]