Dalam rangka menjembatani antara teori dalam kuliah dengan praktik di lapangan, Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) mengadakan kuliah umum kelas Pemasaran Internasional yang menghadirkan pengusaha sekaligus pelaku perdagangan internasional sebagai narasumber. Narasumber kuliah umum tersebut adalah Antonius Simon dan Santhy Halim. Keduanya juga merupakan pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini adalah bentuk kelanjutan kerja sama antara Fakultas Bisnis UKDW dan Pengurus Daerah INTI DIY yang tahun lalu telah menandatangani MoU. Acara dibuka oleh Kaprodi Manajemen, Drs. Sisnuhadi, MBA., Ph.D. dan dimoderatori oleh Frista, SH., SE., M.S.Ak.

Di sesi pembuka, narasumber pertama,  Antonius Simon menyampaikan pengalamannya sebagai pengusaha briket arang yang sudah ditekuninya lebih dari 25 tahun. Beliau menyampaikan modal utama seorang international trader adalah menjaga kepercayaan. Buyer asing terutama dari Jepang dan Korea Selatan menuntut rekan bisnisnya untuk disiplin, tepat waktu, dan mempunyai etika yang baik. Untuk memulai usaha pertama kali diperlukan kenekatan dan kemauan untuk selalu belajar. Sementara itu Santhy Halim, seorang pengusaha garmen dan salon, menyampaikan pentingnya untuk membangun jejaring/relasi. Faktor penampilan atau citra diri perlu untuk lebih diperhatikan atau dirawat. Beliau menyampaikan bahwa bisnis yang baik adalah yang dimulai dari hobi atau kesukaan sebab bisnis membutuhkan ketekunan. Kedua narasumber sepakat bahwa bisnis tidak selalu akan berhasil. Ada kalanya akan menemui kegagalan. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap yang harus selalu optimis dan jeli untuk menangkap peluang-peluang bisnis baru.

Di akhir sesi kuliah umum, Antonius Simon menyinggung tentang keberadaan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) yang tentunya akan memberikan peluang yang besar bagi dunia pariwisata di Jogja. Beliau berpesan perlunya mahasiswa untuk menguasai bahasa asing, salah satunya bahasa mandarin karena penggunaannya akan semakin besar dikemudian hari. Kuliah umum ini ditutup dengan foto bersama.(fr).

Pin It on Pinterest

Share This