Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UKDW dengan Yayasan Bopkri merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara kedua lembaga pendidikan tersebut. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan adanya MoU, UKDW dapat memberikan bantuan dalam pengembangan kurikulum sekolah, pelatihan guru, serta penyediaan fasilitas dan sumber belajar yang lebih baik. Sementara itu, Yayasan Bopkri juga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa UKDW untuk melakukan magang atau penelitian lapangan yang relevan dengan bidang studi mereka.
Selama ini UKDW telah bekerjasama dengan unit-unit sekolah Bopkri diantaranya SMA Bopkri 1, SMA Bopkri 2, SMK Bopkri, dan lainnya namun dengan adanya penandatanganan MoU antar institusi ini diharapkan 41 unit sekolah dibawah naungan Yayasan Bopkri dapat pula menjalin kerja sama dengan UKDW. “Yayasan Bopkri menaungi 41 unit sekolah dimana kami membutuhkan keterlibatan UKDW dalam hal meningkatkan kualitas SDM baik bagi guru maupun siswa, kami percaya lulusan UKDW sudah terjamin kualitasnya” ujar Sri Sulastri. Yayasan Bopkri dan UKDW sebenarnya sama-sama sebuah institusi pendidikan yang didukung oleh Gereja-gereja Kristen Jawa sehingga diharapkan dapat terjalin kerja sama yang saling melengkapi melalui kegiatan kerja sama diantara kedua institusi. Di sisi lain, Wiyaningsih juga menyampaikan harapannya, “UKDW sangat senang dengan adanya kerja sama yang terjalin, Yayasan Bopkri sendiri sudah lama menjadi mitra UKDW karena ada beberapa dosen yang menjadi bagian juga dari Yayasan Bopkri. Hal ini bisa mempermudah jalinan kerja sama yang nantinya akan diturunkan dalam program-program kerja sama,” ucapnya. [Lia]