Meraih potensi terbaik telah menjadi bagian dari prinsip hidup Agung Kurniawan. Namun, kondisi ekonomi keluarga sempat menjadi penghalang dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia memiliki keinginan besar untuk kuliah, tetapi di sisi lain, ia khawatir akan menjadi beban bagi keluarganya. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya ia memilih melanjutkan studi di Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Keputusan ini tidaklah mudah, tetapi pengalaman sebelumnya saat mengikuti kompetisi akuntansi di kampus tersebut memberinya keyakinan. Suasana akademik yang mendukung dan dosen yang inspiratif memperkuat keputusannya untuk menempuh pendidikan di UKDW.
Selama menjalani kuliah, materi yang Agung terima tidak hanya berfokus pada angka dan laporan keuangan. Ia juga dibekali dengan berbagai soft skills yang sangat penting dalam dunia kerja, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan memecahkan masalah. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah keterlibatannya dalam proyek kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), dan beberapa kementerian dalam penyelenggaraan kompetisi bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan mahasiswa. Melalui proyek tersebut, ia belajar tentang pentingnya integritas, etika profesi, dan tanggung jawab sosial, yang membentuknya menjadi calon akuntan profesional yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkarakter kuat.
Prodi Akuntansi di UKDW menjadi tempat yang tepat bagi Agung untuk belajar dan berkembang. Ia menyadari bahwa setiap institusi pendidikan selalu memiliki ruang untuk inovasi. Agung berharap agar kurikulum dan metode pembelajaran di UKDW terus diperbarui agar semakin relevan dengan perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Menjadi lulusan terbaik adalah pencapaian luar biasa bagi Agung. Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari berbagai pihak, baik keluarga, teman, maupun dosen. Ia merasa bangga karena berhasil mencapai tujuan akademiknya dan membuktikan bahwa ketekunan dan semangat juang dapat mengatasi berbagai tantangan.
Keberhasilan perjalanan akademik Agung juga tidak lepas dari program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Beasiswa ini menjadi penopang utama dalam kelanjutan pendidikannya, sehingga ia dapat fokus sepenuhnya pada perkuliahan tanpa terbebani oleh biaya. Dengan adanya bantuan ini, ia merasa sangat bersyukur dan semakin termotivasi untuk terus meraih prestasi.
Untuk menjaga prestasi akademik, Agung selalu menerapkan disiplin tinggi dalam belajar. Ia aktif dalam perkuliahan, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, serta berusaha menjaga keseimbangan antara akademik dan kegiatan non akademik. Prinsip inilah yang membantunya untuk tetap konsisten dalam pencapaiannya.
Setelah lulus, Agung memiliki cita-cita untuk bekerja di perusahaan multinasional. Ia ingin mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya selama kuliah untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia industri. Prospek karier di bidang akuntansi sangat cerah, dan ia berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi profesi guna menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam lima tahun ke depan, Agung berharap dapat menjadi akuntan yang kompeten dan bereputasi baik. Selain itu, ia juga berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi guna memperdalam wawasan dan keahliannya di bidang akuntansi. Baginya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membuka lebih banyak peluang di masa depan.
Selain ambisi dalam karier, Agung juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ia ingin berbagi pengetahuan tentang pentingnya akuntansi dalam kehidupan sehari-hari dan membantu pelaku usaha kecil dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Pengalamannya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di salah satu UMKM Kota Semarang serta penelitian tentang fintech di UNS semakin membuka matanya akan peran akuntansi dalam keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, ia ingin mengembangkan program pendampingan bagi pelaku UMKM untuk membantu mereka dalam menyusun laporan keuangan, menganalisis kinerja usaha, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Sebagai pesan kepada mahasiswa lain, Agung menekankan pentingnya untuk tidak menyerah dalam mengejar mimpi. Ia mengajak mereka untuk memanfaatkan setiap kesempatan belajar dan berkembang, menjalin hubungan yang baik dengan dosen dan teman-teman, serta selalu percaya pada diri sendiri. Baginya, keterbatasan bukanlah halangan, melainkan tantangan yang harus dihadapi dengan tekad dan usaha yang kuat.
Kisah perjalanan Agung Kurniawan menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, semangat, dan dukungan yang tepat, seseorang dapat meraih impian mereka. Dari seorang mahasiswa yang sempat ragu akan masa depannya, ia berhasil menjadi lulusan terbaik yang siap menapaki karier cemerlang di dunia akuntansi. [vio]