Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerima kunjungan 13 mahasiswa International Master of Arts in Diaconic Management (IMADM), program yang diselenggarakan oleh United Evangelical Mission (UEM) bersama Institute for Diaconal Science and Diaconal Management di Bielefeld University, Jerman, pada Rabu (26/2/2025). Mahasiswa dari Rwanda, Kamerun, Namibia, Tanzania, Republik Demokratik Kongo, dan Indonesia ini mempelajari dinamika relasi Kristen-Muslim dalam pelayanan kediakoniaan di Indonesia. Kunjungan ini didampingi dua staf UEM, menandai kelanjutan diskusi kemitraan antara UKDW, UEM, dan Bielefeld University tahun lalu.
Dosen Fakultas Teologi sekaligus Ketua Pusat Studi Agama-agama (PSAA) UKDW, Pdt. Dr. Wahyu Nugroho, menyampaikan kuliah bertajuk “Christian-Muslim Cooperation in Service Work”. Ia menyoroti keberagaman agama di Indonesia, interaksi Kristen-Muslim, serta tantangan dalam membangun harmoni lintas agama. Menurutnya, agama bukan hanya soal teologi, tetapi juga bagaimana komunitas saling berinteraksi dan bekerja sama.
Ia menekankan pentingnya dekonstruksi dan rekonstruksi citra dalam hubungan lintas agama serta peran pendidikan teologi dalam membangun pemahaman antar umat. Salah satu konsep yang diangkat adalah pro-existence, di mana komunitas agama tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga saling bergantung dan bekerja sama demi kebaikan bersama. Ia mencontohkan umat Buddha di Jawa Tengah yang menyumbangkan tanah untuk pembangunan tempat ibadah umat Muslim sebagai wujud penghormatan lintas agama.
Mahasiswa IMADM juga diperkenalkan dengan program Studi Intensif Tentang Kristen-Islam (SITKI), sebuah inisiatif yang melibatkan diskusi lintas agama, penelitian bersama, dan proyek kemanusiaan untuk memperkuat hubungan antar komunitas beragama. Salah satu hasil nyata dari program ini adalah modul kesadaran ekologi berbasis lintas agama, yang menunjukkan bagaimana komunitas beragama dapat bersatu dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Sementara itu, Prof. Dr. theol. Dennis Solon, salah satu pendamping rombongan, mengapresiasi Pdt. Dr. Wahyu Nugroho atas kontribusinya dalam program ini. Ia mengenang pertemanan mereka sejak 2009 di Jerman dan mengungkapkan kegembiraan bisa kembali bekerja sama dalam konteks akademik di Indonesia.
Selain sesi akademik, pimpinan Fakultas Teologi UKDW dan perwakilan UEM mendiskusikan peluang kerja sama ke depan, termasuk rencana pelatihan Trauma Healing. Inisiatif ini mencerminkan komitmen UKDW dalam memperluas kontribusi akademik dan praktik di bidang diakonia serta pelayanan sosial berbasis inklusivitas dan keadilan sosial. [drr]