Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mengadakan acara bertajuk ‘Diskusi Alumni Sistem Informasi (Dilusi)’ pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 dengan tema “Kreatif, Adaptif, dan Inovatif”.
Belinda Mutiara L S, mahasiswi SI Angkatan 2020 selaku Ketua Panitia Dilusi 2021 menuturkan setiap kata dalam tema tersebut memiliki makna tersendiri. “Kreatif berarti kita mempunyai ide unik atau kreasi yang menarik dari pemikiran kita sendiri. Adaptif mengarah ke bagaimana kita mampu untuk beradaptasi dengan pergerakan teknologi yang makin cepat di zaman sekarang. Sedangkan inovatif berarti menuju bagaimana cara kita untuk menciptakan sesuatu yang baru dan yang bisa menjadi terobosan baru. Intinya adalah walaupun banyak perubahan yang terjadi, kita masih bisa berkarya dengan adanya perubahan itu dengan skill dan kreativitas yang kita punya,” ujarnya.
Belinda berharap, acara ini dapat menambah wawasan bagi para mahasiswa mengenai dunia pekerjaan yang akan dihadapi nanti, sehingga bisa mempersiapkan diri mulai sekarang dengan melatih hard skills dan soft skills masing-masing. “Selain itu juga belajar untuk berani menyampaikan ide-ide menarik dan menambah produktivitas terlebih saat pandemi ini masih berlangsung,” tuturnya.
Acara Dilusi yang dipandu oleh Maria Velencien & Monica Gracethea selaku moderator ini diadakan secara daring menggunakan platform zoom meeting dan diikuti oleh 568 peserta yang terdiri dari dosen, alumni, mahasiswa UKDW, mahasiswa dari universitas-universitas lain, dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam sambutannya, Drs. Jong Jek Siang, M.Sc., selaku Ketua Prodi SI menyampaikan supaya acara-acara seperti Dilusi rutin dilakukan. “Lewat acara semacam ini, kalian bisa banyak belajar dari orang lain. Saya melihat bahwa diskusi dengan alumni bisa menjadi ajang bertukar ilmu. Alumni-alumni bisa memberi wawasan supaya semua bisa mengerti apa yang terjadi ketika lulus nanti. Saya sarankan acara seperti ini dapat rutin dilakukan dan diperluas narasumbernya. Intinya adalah bisa belajar dari orang lain,” ujarnya.
Narasumber yang diundang untuk membagikan pengalaman berkuliah dan berkarier di bidang IT ini merupakan alumni Prodi SI UKDW. Kedua orang tersebut adalah Ernanda Rully Novrisanti (angkatan 2014) yang sekarang bekerja sebagai Associate IT Analyst di PT. Bank CIMB Niaga, Tbk dan Aldy Permana (angkatan 2010) yang bekerja sebagai Political Campaigner di Purpose Campaigns.
Dalam diskusi, Ernanda memberikan pemahaman tentang keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan menjadi seorang IT Analis. “Pertama, dalam hal hard skills, minimal harus paham sistem dan software development. Lebih familiar dengan standard dan prosedur dengan produk. Menguasai dasar-dasar pemrograman. Kedua, terkait soft skills, kita harus memiliki kejujuran, komitmen, dan tanggung jawab, kemampuan komunikasi, dan aktif dalam suatu diskusi. Keduanya harus seimbang bagi seorang IT. Hard skills dan soft skills dengan kemampuan teknikal yang didukung dalam praktiknya akan jauh lebih baik,” terang Ernanda.
Menutup sesi diskusi, Budi Sutedjo Dharma Oetomo., S.Kom., MM selaku Dosen FTI UKDW memberikan sebuah pertanyaan tentang apakah mata kuliah dan sistem pendidikan di UKDW bermanfaat untuk mempersiapkan dan mendukung dalam menjawab kebutuhan dunia kerja?
Menanggapi hal tersebut, Ernanda menyampaikan setiap mata kuliah yang disampaikan tentu sangat bermanfaat. “Seperti manajemen proyek dan manajemen people yang sudah diajarkan oleh Pak Budi. Jika tidak bermanfaat, mengapa kuliah?” ujarnya.
Sementara itu, Aldy Permana menyampaikan pentingnya berpikir secara terstruktur dan memiliki kemampuan berbisnis yang sederhana untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja nanti. “Kita tidak hanya dicekoki oleh mata kuliah yang pembahasannya teknik sekali, tetapi juga mengajarkan proses bisnis. Inilah yang membedakan Prodi Sistem Informasi UKDW dengan universitas lainnya,” tuturnya. [FTI/Meidianti]