Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu dari tiga pilar (Tri Dharma) Perguruan Tinggi merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Program KKN Tematik International Service Learning Hong Kong Poly-U 2024 dan KKN Tematik Inclusive and Waste Management 2024 diselenggarakan secara live-in atau tinggal di desa lokasi KKN selama satu bulan. Kedua program KKN tersebut dilaksanakan di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, sejak tanggal 19 Juni 2024 sampai dengan tanggal 18 Juli 2024.
Program KKN Tematik International Service Learning Hong Kong Poly-U 2024 diselenggarakan dengan visi “Local Wisdom-Based Community Empowerment”. Sementara itu, program KKN Tematik Inclusive and Waste Management 2024 diselenggarakan dengan visi “Inclusive and Waste Management”. Visi tersebut dipandang sebagai kesadaran bahwa perguruan tinggi sebagai bagian dari masyarakat berkewajiban mengungkap, meningkatkan, dan melestarikan kearifan lokal yang bertumbuh di tengah kehidupan masyarakat. Prinsip multidisipliner diterapkan dalam penyelenggaraan KKN melalui kelompok mahasiswa yang terdiri dari berbagai macam program studi. Sasaran dari kedua program KKN tersebut tidak hanya pada peningkatan kualitas hidup atau kesejahteraan masyarakat, tetapi juga kompetensi mahasiswa peserta KKN untuk hidup di tengah masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.
Program KKN Tematik International Service-Learning Hong Kong Poly-U 2024 adalah kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UKDW dengan The Hong Kong Polytechnic University (Poly U). KKN Tematik International Service Learning Hong Kong Poly-U 2024 berfokus pada pendampingan lansia yang ada di Kalurahan Argorejo, stunting cases, dan pemanfaatan sumber daya lokal. Program KKN Tematik International Service Learning Hong Kong Poly-U 2024 berupaya mendukung program yang telah dicanangkan oleh Kapanewon Sedayu dengan cara menggali potensi lokal. Melalui program KKN ini, diharapkan terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.
Sementara itu, KKN Tematik Inclusive and Waste Management 2024 adalah KKN yang difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan Forum Keluarga Difabel Pinilih Kapanewon Sedayu dan pengelolaan sampah. Mahasiswa program KKN Tematik Inclusive and Waste Management akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada penyandang disabilitas dan masyarakat di Kapanewon Sedayu tentang pengelolaan dan pengolahan sampah. Hasil dari pengelolaan dan pengolahan sampah diharapkan dapat memiliki nilai jual dan mampu meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan masyarakat Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.
Pada kegiatan tersebut, Dr. Rosa Delima, S. Kom., M. Kom. selaku Wakil Rektor I UKDW memberikan salam dan sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa terdapat dua program KKN yang diselenggarakan, yaitu International Service Learning Hongkong Poly-U yang diikuti oleh 36 mahasiswa UKDW dan KKN Inclusive and Waste Management yang diikuti oleh 38 mahasiswa UKDW. Rosa Delima berpesan bahwa KKN merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, supaya para mahasiswa bisa belajar memahami seluruh masalah dan tantangan yang ada di masyarakat. Para mahasiswa diharapkan mampu bekerja sama dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, melalui program kerja yang sudah dirancang bersama dengan kelompok KKN masing-masing. Mengakhiri sambutannya, Rosa Delima berharap supaya ada banyak hal yang bisa diberikan pihak UKDW kepada masyarakat, sekaligus menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Kapanewon Sedayu yang berkenan menerima pihak UKDW.
Sebagai Panewu Kapanewon Sedayu, Anton Yulianto, AP., M.I.P. juga menyambut kedatangan seluruh pihak UKDW. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan KKN akan berhubungan dengan banyak pihak pemangku kepentingan, baik dari unsur formal yaitu pemerintah dan lembaga-lembaga kelurahan, maupun dari unsur informal seperti organisasi keagamaan, organisasi kebudayaan, dan forum-forum lain yang ada di masyarakat. Anton berharap supaya seluruh mahasiswa bisa mengenali hal-hal yang ada di masyarakat dan mampu berkomunikasi secara baik dengan tokoh-tokoh masyarakat. Beliau juga berharap supaya program-program kerja yang telah disusun oleh mahasiswa dapat diterapkan di wilayah kerja masing-masing dengan menyesuaikan kondisi wilayah setempat.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima KKN antara UKDW dengan Kapanewon Sedayu, sekaligus pemakaian jas almamater secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa UKDW sebagai peserta KKN. Penyelenggaraan kedua program KKN tersebut diharapkan dapat menghasilkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif. Hasil dan luaran program KKN diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa peserta KKN, Dosen Pendamping Lapangan, dan masyarakat luas. Melalui program KKN, jaringan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat akan semakin terbuka, sehingga dapat dikembangkan untuk kerja sama yang lebih luas.