Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta kembali menggelar acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode Februari 2020 di Auditorium Koinonia UKDW, Sabtu (29/2). Pada periode kali ini UKDW mewisuda 182 mahasiswa yang terdiri dari 171 mahasiswa dari program Sarjana dan 11 mahasiswa dari program Pascasarjana. Dari keseluruhan wisudawan, terdapat 16 mahasiswa yang lulus dengan predikat Cum Laude.
“Kita semua berbahagia atas keberhasilan para wisudawan hari ini, yang tentunya buah hasil dari segala doa, daya, dan dukungan bahkan pengorbanan yang tulus diberikan oleh orang tua, keluarga, dan para sahabat. Prestasi akademik yang membanggakan ini tentunya diikuti tuntutan komitmen dan tanggung jawab yang lebih besar di kemudian hari,” kata Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D dalam sambutannya di depan para wisudawan.
“Dunia saat ini sedang berubah dengan sangat cepat yang dimotori oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi komputasi, artificial inteligent, robotic, internet of things, dan sebagainya telah menjadi makin canggih dan berpengaruh dalam era yang disebut Industrial Revolution 4.0. Namun tidak hanya revousi industri saja yang menyebabkan hubungan antar negara di dunia ini semakin terhubung dan saling mempengaruhi dalam berbagai bidang. Saat ini kita semua prihatin akan wabah virus corona COVID-19 yang bermula di Wuhan China, namun dalam beberapa hari telah begitu menakutkan penyebarannya, melumpuhkan hampir seluruh China dan sekarang puluhan negara lainnya di dunia merasakan dampaknya. Resesi ekonomi sudah terjadi beberapa negara di sekitar Indonesia,” lanjut Henry Feriadi.
Setelah lulus dari UKDW, diharapkan para wisudawan siap untuk terus mengembangkan diri (spiritualitas, karakter, kepribadian, sikap) secara positif dan mengaplikasikan kemampuan yang dimilikinya dalam berbagai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya. Selembar ijasah, transkrip akademik, dan sertifikat pendamping ijasah tidaklah otomatis menjamin diperolehnya pekerjaan yang diinginkan apalagi mendapatkan kesuksesan dalam waktu singkat. Dalam berjuang untuk mencapai impian pekerjaan yang mapan dan kesuksesan hidup masih diperlukan proses pembelajaran yang lebih tinggi, lebih sulit, dan lebih lama dibandingkan waktu kuliah di UKDW, yang dinamakan pembelajaran sepanjang hayat atau disebut “Universitas Kehidupan”.
Amelia Talenta Putri dari Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) mewakili wisudawan menyampaikan bahwa sesungguhnya perjuangan mereka baru saja akan dimulai. Ia berharap wisudawan dapat mengaplikasikan setiap bekal yang didapatkan, ke lingkungan baru tempat berkarya. “Saya juga berharap, kita dapat menjalani dan mengerjakan segalanya dengan sepenuh hati, karena bagi saya apa yang kita lakukan dengan hati pasti akan diterima pula oleh hati. Saya yakin kita bisa menjadi berkat bagi sesama kita,” katanya.