Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Karir (Biro III) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berkolaborasi dengan Centre of Entrepreneurship and Innovation (Centrino) UKDW selaku pengelola program kewirausahaan, menggelar acara Entrepreneurship Clinic. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diadakan pada tanggal 21-23 Agustus 2023 di Lecture Hall Pdt. Dr. Rudi Budiman, sedangkan sesi kedua diadakan pada tanggal 9 September 2023 di Ruang Seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono.

Entrepreneurship Clinic merupakan rangkaian agenda pelatihan dan pembekalan bagi mahasiswa penerima bantuan hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dan Program MBKM Kewirausahaan UKDW Semester Gasal 2023/2024. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa umum yang tertarik akan kewirausahaan. Entrepreneurship Clinic bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap minat mahasiswa dalam menghasilkan karya kreatif dan inovatif sebagai rintisan usaha di UKDW, serta pembinaan kepada mahasiswa dalam pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif.

Winta Tridhatu Satwikasanti, M.Sc., PhD. selaku Kepala Centrino UKDW, menyampaikan materi Entrepreneurship Clinic relevan dengan kondisi saat ini dan perkembangan rintisan usaha para mahasiswa kedepan. Adapun materi yang diusung dalam Entrepreneurship Clinic kali ini mencakup Business Sustainability, Branding – Building Identity, Strategi Kreatif – Diversifikasi Produk, Strategi Pemasaran, dan Business Plan to Practice. Harapannya para narasumber bisa menggugah motivasi peserta untuk lebih mengerucutkan arah usahanya. “Kegiatan Entrepreneurship Clinic ini diharapkan mampu memberikan insight positif dan dapat diterapkan pada rintisan usaha para mahasiswa, sekaligus upaya penguatan ekosistem kewirausahaan di UKDW kedepannya,” kata Winta.

Pristanto Silalahi, SE., M.S.E. selaku narasumber pertama menyinggung pentingnya usaha yang dapat memberikan dampak akan kesejahteraan ekonomi, keberlanjutan, serta menjaga kualitas lingkungan hidup seperti yang tertuang pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs). Pristanto juga menekankan konsep Triple Bottom Line sebagai suatu konsep bisnis berkelanjutan untuk mengukur nilai kesuksesan suatu perusahaan.

Sirin Farid Stevy, seorang desainer grafis, perupa, dan pemusik selaku narasumber kedua, membagikan pengalaman dalam menyembangkan usahanya kepada audiens/publik/pasar adalah salah satu kiat terbaik dalam mengelola persepsi publik (brand awareness) terhadap suatu brand. Sedangkan materi ketiga, terkait Strategi Kreatif – Diversifikasi Produk disampaikan oleh Christmastuti Nur, S.Ds., M.Ds. 

Sesi kedua diisi oleh Dewi Lestari selaku CEO/Owner dari Dewi Media Lestari (DML) yang menyampaikan materi tentang strategi pemasaran. Sebagai praktisi yang bergerak dalam pembuatan merchandise, Dewi membagikan pengalamannya dalam mengembangkan usahanya dengan penerapan bauran pemasaran yang dipertajam dengan penciptaan value emosional selain value fungsional.

Materi selanjutnya berkaitan dengan Business Plan to Practice yang disampaikan oleh Robertus Agung Prasetyo dari KWaS Furniture. Materi ini menambah bekal bagi para pelaku rintisan usaha di UKDW terhadap penentuan pasar dengan metode 5W + 1H, serta cara memetakan konsumen berdasarkan aspek demografi, geografi, sosiologi dan budaya. (Centrino/amp)

Pin It on Pinterest

Share This