Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta kembali menunjukkan bahwa mereka mampu mengukir prestasi meskipun masih berada di tengah pandemi Covid-19 ini. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UKDW Yogyakarta yang terdiri dari empat mahasiswa Prodi Sistem Informasi dinyatakan lolos mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 yang tahun ini akan diselenggarakan secara daring di Universitas Sumatera Utara pada tanggal 26-30 Oktober 2021 mendatang.

UKDW berhasil meloloskan satu tim PKM menuju PIMNAS ke-34 dari tiga tim yang lolos pendanaan PKM oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bulan Mei lalu. PIMNAS merupakan tahap akhir pelaksanaan PKM dan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah, dimana mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia akan bertanding dalam ajang ini.

Drs. Jong Jek Siang, M.Sc. selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Prodi Sistem Informasi UKDW menuturkan tahun 2021 ini terdapat 67.743 proposal yang berhasil diunggah dan dinilai di tingkat nasional. Dari 67.743 proposal yang berhasil diunggah dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, hanya sekitar 6,6% yang lolos didanai Dikti. Setelah dipresentasikan melalui penilaian kemajuan program PKM, hanya sekitar 1% proposal yang berhasil sampai ke PIMNAS. Salah satu tim dari Prodi Sistem Informasi UKDW berhasil lolos dalam PIMNAS ke-34, yang diumumkan pada 28 September 2021.

“Saya terharu dan sangat bangga melihat perjuangan mahasiswa saya dalam PKM ini. Lolosnya mereka ke PIMNAS merupakan berkat dari Tuhan dan buah dari ketekunan, kerja keras dan kekompakan mereka sejak menyusun proposal. Saya sangat bangga, Prodi Sistem Informasi UKDW berhasil membuktikan tingginya kualitas proses pembelajaran yang ada dengan menjadi satu dari sedikit perguruan tinggi di DIY yang mampu meloloskan tim PKM ke PIMNAS,” ungkapnya.

Adapun tim yang berhasil melaju menuju PIMNAS ke-34 ini adalah Gabriela Brissa Pitaloka, Veronika Verasita Melani, Simfony Sophie, dan Yogi Evan Dwi Kristantyo yang mengusung Pembuatan Website Edukasi ‘Edugen’ sebagai Media Pembelajaran bagi Anak Kurang Mampu Binaan Pusat Pengembangan Anak (PPA) Light Generation.

Gabriela Brissa Pitaloka selaku ketua tim menjelaskan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan selama tiga bulan ini mampu berhasil menjadi solusi bagi Pusat Pengembangan Anak Light Generation dalam melakukan pembelajaran secara daring. Melalui website edukasi ini, kegiatan pembelajaran di PPA Light Generation dapat berjalan optimal. Anak-anak di PPA Light Generation dapat mengakses materi pembelajaran sesuai kelas mereka dimanapun mereka berada.

“Website pembelajaran ini dapat digunakan oleh PPA Light Generation di masa mendatang bahkan sampai sistem pembelajaran kembali normal. Dengan website ini diharapkan agar anak-anak yang sakit dan berhalangan mengikuti kelas di PPA Light Generation dapat mengikuti pembelajaran secara daring sehingga tidak ada materi yang terlewatkan meskipun mereka tidak bisa hadir di kelas,” pungkasnya. (FTI/Brissa)

Pin It on Pinterest

Share This