Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Bioteknologi yang dalam hal ini adalah Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) melangsungkan studi banding dengan Senat Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang pada Senin 2 September 2019.
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat dan belajar secara langsung serta sharing pengalaman dalam pengelolaan organisasi yang ada di kedua fakultas tersebut, sementara alasan dipilihnya Universitas Diponegoro karena universitas tersebut merupakan salah satu universitas negeri ternama di Semarang dengan banyak prestasi kegiatan kemahasiswaannya. Sementara alasan dipilihnya Fakultas Sains dan Matematika ialah karena fakultas tersebut yang paling sesuai dengan dengan Fakultas Bioteknologi dari sisi keilmuan akademik dan program kemahasiswaan.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari BPMF Bioteknologi yakni Penerimaan dan Kunjungan Studi Banding yang baru digadang di tahun ini. Kegiatan diawali oleh sambutan dari Farikhin, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro yang kemudian dilanjutkan pula oleh sambutan dari Drs. Djoko Rahardjo, M.Kes. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahaasiswaan Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing ketua dari organisasi kemahasiswaaan yang diawalai oleh organisasi kemahasiswaan Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana yakni Ricky Albertus selaku Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan Lawrence Billy V. Dj. selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, yang dilanjutkan oleh organisasi kemahasiswaan Fakultas Sains dan Matematika yakni Ayub Indra selaku Ketua Senat Mahasiswa Fakultas dan Dian Tri Pratama selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas. Diakhir presentasi diselingi dengan sesi tanya jawab bagi yang ingin mengetahui lebih jelas mengenai hasil pemaparan program dari kedua organisasi kemahasiswaan tersebut.
Di tengah-tengah kegiatan, para ketua organisasi kemahasiswaan melakukan campus tour sekaligus sharing perihal metode kepemimpinan ditingkat fakultas. Agenda akhir dari kegiatan ini adalah sesi sharing bersama antara masing-masing organisasi kemahasiswaan berdasarkan fungsinya yakni sesame lembaga Yudikatif Legislatif dan sesame lembaga Eksekutif. Adapun yang menjadi poin pembahasan ialah tantangan dan kesulitan yang dihadapi dalam menjalankan roda organisasi. (Lawrence Billy V. Dj.)