Program Studi S3 Inter-Religious Studies yang biasa disebut Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) yang diselenggarakan oleh konsorsium yang terdiri dari Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, serta berbasis pada Prodi Pascasarjana UGM, berhasil menduduki peringkat yang amat bergengsi, yaitu ke-47 dunia dan peringkat 1 nasional untuk bidang Religious Studies. Hal ini merupakan hasil pemeringkatan yang dirilis oleh The Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) by Subject.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kapasitas SDM dan Jejaring (WR 4) UKDW, Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D. menuturkan, kita sebagai civitas academica UKDW sungguh amat bersyukur dan bangga untuk capaian yang amat luar biasa dan diakui oleh dunia ini. Peringkat ini bahkan bersaing kuat dengan banyak perguruan tinggi tingkat dunia lainnya yang menyelenggarakan religious studies. Hal ini tentu adalah hasil kerja keras pimpinan prodi dan juga para dosen ICRS, yang sebagian besar adalah dosen dari Fakultas Teologi UKDW, UIN, dan UGM.
ICRS saat ini menawarkan Program Doktor dalam studi lintas agama (Inter-Religious Studies). Program ini menggunakan pendekatan lintas disiplin, yang mencakup ilmu-ilmu sosial, humaniora, teologi dan tafsir (hermeneutika). Studi agama-agama Islam Kristen, juga agama-agama lain, termasuk agama leluhur, dibangun dengan melihat berbagai dimensi ajaran dan praktiknya.
Topik utama yang dikembangkan adalah studi sejarah agama-agama, agama dan isu-isu kontemporer, serta hermeneutika lintas agama. Sejak berdiri pada tahun 2006, ICRS telah mendidik hampir 100 mahasiswa dari 12 negara, yang mencakup Indonesia, Singapura, India, Kolombia, Myanmar, Vietnam, Gambia, Libya, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, dan Bulgaria.
Selain kegiatan belajar mengajar dalam kelas-kelas reguler, ICRS menyediakan kelas-kelas khusus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam publikasi artikel pada jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional. ICRS juga berkomitmen untuk mengedepankan dialog antaragama dan menyuarakan pesan perdamaian. (mpk)