Pusat Studi Teologi Feminis
Visi
Misi
Pengurus
Dr. Asnath Niwa Natar
Ketua
Posisi Strategis
Gender yang terwujud dalam bentuk relasi sosial yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan diakui atau tidak disebabkan oleh arus nilai budaya patriarki (sebuah sistem nilai yang mengunggulkan dan mempertahankan posisi kaum laki-laki di atas kaum perempuan dalam masyarakat), yang juga diperkuat oleh nilai-nilai agama dan teologi Ketidakseimbangan hubungan antara laki-laki dan perempuan telah menimbulkan dampak negatif yang luas dalam kehidupan masyarakat. Di tengah-tengah kondisi yang demikian maka laki-laki dan perempuan perlu bersama-sama menyuarakan tuntutan dan perjuangan demi terwujudnya relasi laki-laki dan perempuan yang lebih adil dan manusiawi.
Sehubungan dengan hal itu, maka pada tahun 2002 berdiri Pusat Studi Teologi Feminis (PSTF) di Fakultas Teologi. Pusat studi ini lebih memfokuskan diri pada upaya menghasilkan teologi dan perspektif feminis yang akan mengimbangi cara berteologi selama ini yang kuat menekankan pada perspektif maskulin, yang pada akhirnya bermuara pada terciptanya pembebasan dan kesederajatan perempuan dan laki-laki, pembebasan dari struktur yang patriarkal meliputi rasis, kelas dan kolonial.