Prodi Studi Humanitas UKDW mendapatkan undangan khusus dari penyelenggara untuk menghadiri CoDHES karena merupakan prodi pertama yang berkonsentrasi pada Digital Humanities. Pada tahun ini, CoDHES menerima 148 makalah, dimana 71 makalah dipresentasikan secara daring dan 29 makalah dipresentasikan secara luring di Binus Semarang. Diskusi panel dimana para presenter menyajikan makalah mengangkat topik-topik sangat berkelindan dengan pembelajaran di Prodi Studi Humanitas UKDW, seperti contohnya Digital Technology and Social Relations, dan Identity. Harapannya adalah tahun depan Prodi Studi Humanitas UKDW, secara kolaboratif antara mahasiswa dan dosen, dapat mengirimkan artikel dan turut serta dalam konferensi ilmiah ini.
Di akhir acara, 30 akademisi dan peneliti yang menghadiri CoDHES berkomitmen untuk mendeklarasikan pendirian Asosiasi Digital Humanities di Indonesia. Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya forum menyepakati bahwa nama dari asosiasi ini adalah Indonesian Association for Digital Humanities (IADH) atau Asosiasi Humaniora Digital (ADHI). Pendirian IADH ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi oleh para akademisi dan peneliti di bidang Digital Humanities, dari UKDW diwakili oleh Dra. Alviani Permata, M.Hum., selaku Ketua Prodi Studi Humanitas UKDW dan Vania Sharleen Setyono, M.Si (Teol) selaku dosen Prodi Studi Humanitas UKDW. Asosiasi ini menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan kajian sosial-budaya serta membuka peluang baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan di era digital. [vania]