Belajar tentang arsitektur di Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta membuat Michelle Jannes Wahono atau yang lebih akrab dipanggil Michelle memiliki pemikiran yang lebih terbuka. Michelle diajarkan untuk berpikir lebih fleksibel dan efektif, mulai dari kasus-kasus yang berhubungan dengan kondisi saat ini, seperti membuat shelter yang bisa ditransformasikan.
Menurut Michelle, hal ini sangat menarik karena mahasiswa diajarkan untuk berpikir lebih dalam. “Cara UKDW dalam membimbing mahasiswanya sudah sangat baik dan dari situ kami mendapatkan pengalaman baru,” ujarnya ketika ditanya pengalaman berkuliah di UKDW Yogyakarta. Pada awalnya Michelle memang sudah tertarik di bidang arsitektur saat ia menginjak jenjang pendidikan SMP. “Saat SMP saya sudah tertarik melihat acara tentang interior bangunan. Dari situ muncul rasa tertarik pada interior. Saat SMA, saya akhirnya memutuskan untuk masuk ke bidang arsitektur, dan mulai berlatih sketsa arsitektur,“ ungkap mahasiswi kelahiran 2002 ini. Sejak saat itu, Michelle mulai mencari-cari kampus yang memiliki Prodi Arsitektur yang bagus. “Kebetulan, ayah saya memiliki teman yang bekerja di bidang arsitektur dan merekomendasikan UKDW ke saya,” katanya.
Michelle yang telah memenangi berbagai lomba baik di bidang arsitektur maupun umum mengungkapkan kebanggaannya bisa meraih juara-juara tersebut. “Dengan mengikuti kompetisi, saya dapat mengukur kemampuan, menambah wawasan, dan skill,“ ujarnya. Semangat yang Michelle dapatkan ini tidak luput dari dukungan orang tua yang selalu memberikan dorongan dan menemaninya saat mengikuti lomba-lomba tersebut. “Sebenarnya, awal pertama kali saya mengikuti lomba karena support orang tua. Mereka bilang bahwa aku harus membuka wawasan dan menantang diri sendiri jika ingin maju dan berkembang. Setelah itu, saya jadi semangat untuk mengikuti lomba. Para dosen yang selalu memberi dukungan dan apresiasi juga membuat saya semangat untuk mengikuti lomba,” kata Michelle yang merupakan mahasiswa Prodi Arsitektur Angkatan 2020.
Bagi Michelle, salah satu kompetisi yang berkesan adalah Lomba Menggambar “Copic Moment”, event internasional yang diadakan oleh copic dengan tema empat musim, yaitu summer, autumn, spring, dan winter. Lalu, Michelle mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Copic Moment dengan tema Winter Holiday. Menurut Michelle, lomba tersebut berkesan karena merupakan pertama kalinya ia memenangkan lomba internasional yang diikuti oleh banyak negara dengan partisipan yang jumlahnya lumayan banyak. Michelle merasa sangat senang, kaget, dan juga bersyukur bisa menang dalam kompetisi ini.
Sebagai penerima Beasiswa Akademik dan Umum UKDW Yogyakarta, Michelle merasa sangat bersyukur karena beasiswa itu seperti reward atas pencapaian dari satu semester yang sudah dilewati. Ditambah lagi, ia bisa meringankan beban orang tua karena bisa mendapatkan pengurangan biaya kuliah. Michelle pun mengungkapkan harapannya untuk UKDW Yogyakarta, ”Semoga UKDW bisa lebih maju dengan cara pengajaran yang lebih menyenangkan lagi dan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas. Selain itu, semoga studio perancangan bisa lebih berkembang seperti pengadaan alat-alat untuk membuat maket. Semoga dosen-dosen, khususnya Prodi Arsitektur, tetap memberi pengajaran yang menarik dan terimakasih untuk para dosen yang sudah membimbing saya dengan sangat baik.” [Lia]