Program Profesi Arsitek Universitas Kristen Duta Wacana (PPAr UKDW) telah menyelenggarakan Acara Pengucapan Janji Arsitek bagi lulusan angkatan pertama yang berjumlah lima orang. Bertempat di Lecture Hall Pdt. Dr. Rudi Budiman, Gedung Iama Lantai 3 UKDW, acara yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Februari 2020 ini dihadiri oleh perwakilan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia DIY, Rektor UKDW, jajaran Dekanat Fakultas Arsitektur dan Desain, para dosen, praktisi dan mitra biro konsultan, para kaprodi berbagai perguruan tinggi arsitektur di Yogyakarta, serta orang tua wali dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor UKDW menyampaikan bahwa di era yang kompetitif pada masa sekarang ini, diperlukan integrasi antara dunia akademis/kampus dengan dunia praktis/kerja. Oleh karena itu, UKDW melakukan pendekatan melalui program pendidikan yang aplikatif pasca lulus dari program sarjana, dimana saat ini UKDW memiliki dua program profesi, yaitu profesi dokter dan profesi arsitek.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia DIY, Ahmad Saifudin Mutaqi, IAI, AA, dalam sambutan tertulisnya menyampaikan selamat atas kelulusan angkatan pertama PPAr UKDW, dan menegaskan bahwa penyelenggaraan PPAr sesuai dengan amanah UU Pendidikan Tinggi No. 12 tahun 2012, dan merupakan implementasi komitmen pendidikan tinggi arsitektur yang ditetapkan oleh Union Internationale Architect (UIA) sebagai syarat untuk menjadi arsitek profesional.

Ketua Program Profesi Arsitek UKDW, Yohanes Satyayoga Raniasta, S.T., M.Sc.,IAI, menyampaikan bahwa kelima lulusan telah menjalani pendidikan selama dua semester dengan beban sebanyak 26 sks. “Mereka telah mengikuti proses pembelajaran, baik di dalam maupun luar kampus melalui berbagai kasus berbasis proyek nyata, dan telah menempuh uji kompetensi yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi bekerjasama dengan Asesor dari IAI DIY, serta evaluasi final dari kampus, dan dinyatakan telah lulus dengan hasil yang menggembirakan. Ke depan, Program Profesi Arsitek UKDW akan terus mengembangkan diri, sehingga mampu menjadi lebih baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia profesi arsitek pada khususnya, dan masyarakat luas Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (FAD/Satyayoga)

Pin It on Pinterest

Share This