Rico Alex Sandra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Angkatan 2018 terpilih mengikuti magang sebagai web developer di Great Giant Foods Indonesia. Great Giant Foods Indonesia atau lebih dikenal GGF Indonesia merupakan pilar dari unit bisnis pengolahan pangan di Indonesia yang sudah tersebar lebih dari 60 negara.
Salah satu unit bisnisnya ialah PT.Great Giant Pineapple atau GGP yang merupakan perusahaan swasta penghasil nanas kaleng dan perkebunan yang terintegrasi terbesar nomor satu di Indonesia dan nomor ketiga di dunia. Dengan luas perkebunan kurang lebih 30.000 hektar, GGP dapat mengekspor lebih dari 15.000 kontainer nanas kalengan setiap tahun ke lebih dari 60 negara.
Rico menuturkan ada seribuan peserta yang mendaftar program magang MBKM di GFF Indonesia, namun hanya 53 peserta yang terpilih. “Saya mengikuti program magang MBKM batch 1 terhitung dari tanggal 1 September 2021 dan berakhir pada tanggal 28 Februari 2022. Sebagai web developer, saya diberikan project rill yang ada di lapangan, mulai dari pengembangan hingga implementasi. Salah satu project yang sedang dikerjakan adalah pembuatan aplikasi Request Material Master berbasis web,” terangnya.
Luaran dari aplikasi yang Rico kerjakan ini adalah membantu perusahaan dalam proses procurement pada tahapan purchase request, yang awalnya masih menggunakan excel dan email sebagai media komunikasi. “Selama pembuatan project ini, tanpa disadari semua yang saya lakukan selama magang tidak lepas dari pembelajaran yang saya dapatkan di kampus. Oleh karena saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus khususnya Prodi Sistem Informasi yang membantu saya hingga tahap ini,” tuturnya.
Merasa mendapatkan manfaat, pengalaman, dan ilmu yang mengasah hardskill maupun softskill, Rico memutuskan untuk melanjutkan program magang MBKM Batch 2. “Pada batch 2, saya akan melanjutkan project yang sama yaitu Request Material Master yang lebih fokus pada tahapan implementasi dan maintenance aplikasi. Selain itu saya juga akan mengerjakan project aplikasi pendaftaran vendor berbasis web,” jelasnya.
Selain Rico, ada beberapa peserta magang batch 1 yang memutuskan untuk melanjutkan magang batch 2 di GGF Indonesia. Dari 53 peserta batch 1, hanya 8 peserta yang dapat melanjutkan ke batch 2, termasuk Rico. Rico bergabung dengan 70 peserta baru hasil seleksi dari 1500an peserta yang mendaftar di batch 2. (FTI/Rico)