Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Informasi (WR 3) Universitas Kristen Duta Wacana, Joko Purwadi, S.Kom., M.Kom secara resmi membuka rangkaian kegiatan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) di Kampung Sayur Bausasran, Kota Yogyakarta pada hari Sabtu, 25 September 2021. Acara yang dilaksanakan secara daring dan luring ini dihadiri oleh Mujiono, S.E., M.Sc. selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UKDW, Drs. Djoko Rahardjo, M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Bioteknologi sekaligus dosen pendamping, Lurah Bausasran beserta Perangkat Kelurahan, Ketua Gapoktan Bausasran, perwakilan pengurus 6 kelompok tani, dan mahasiswa pelaksana P3D.
Ketua tim P3D UKDW, Ester Nurhana Kusumawati, menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan calon generasi penerus pengabdian pada masyarakat sehingga upaya mencapai cita-cita jangka panjang dari Kampung Bausasran dapat dilanjutkan. Strategi yang dilakukan juga merupakan bentuk keterlibatan UKDW secara berkelanjutan terhadap kemajuan Kelurahan Bausasran sebagai kelurahan binaan.
Tim P3D UKDW sebagai utusan Kelompok Studi Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (KS P2D) fokus pada kegiatan pembangunan fisik dan simulasi wisata edukasi pertanian perkotaan terhadap anak-anak serta jejaring mitra penyerap hasil produksi.
Wakil ketua tim P3D UKDW, Roynerd V.K. Takandjanji, menambahkan bahwa kegiatan pembangunan fisik komponen utama dan penunjang dilaksanakan selama 6 minggu di 6 kelompok tani dengan jadwal masing-masing 1 minggu per kelompok tani. Setelah selesai pembangunan fisik, akan dilanjutkan dengan ekspo yang menghadirkan pihak-pihak calon mitra dan pelaksanaan simulasi wisata edukasi pertanian kota.
Perangkat kelurahan dan warga kampung yang tergabung dalam kelompok tani di Bausasran sangat antusias dalam membantu menyukseskan Program P3D UKDW. Lurah Bausasran, Akhmad Yuliantara, SIP, berharap hubungan baik antara UKDW dengan Bausasran dapat terus terjalin dan menghasilkan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. (F.Bio/Ester NK)