Krissensia Imanuel, mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), meraih juara 2 dalam Lomba Cover Lagu Rohani Tingkat Nasional dengan tema “Ada Kuasa Dalam Pujian” yang diselenggarakan oleh Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Soli Deo Gloria Fakultas Bisnis UKDW.
Krissensia membawakan lagu berjudul “Tuhan Yang Bela” ciptaan Angel Pieters. Ia mengaku tertarik memilih lagu tersebut karena makna yang terkandung dari lirik lagu tersebut sangat menginspirasi dan mengingatkan bahwa Tuhan bisa mengangkat orang yang jatuh dan hanya Tuhan lah sumber penolong bagi manusia. “Lirik lagu ini menggambarkan bagaimana Tuhan selalu hadir dalam setiap situasi kehidupan kita, terutama saat kita menghadapi kesulitan dan tantangan,” ungkapnya.
Keikutsertaan dalam lomba tersebut dilakukan dengan mengirimkan video cover lagu yang diunggah melalui sosial media. Diikuti oleh peserta dari lima provinsi dengan karya-karya cover lagu rohani yang indah, lomba ini berhasil membawa persaingan yang cukup sengit dan menarik.
Krissensia menceritakan proses latihan dan pembuatan video memakan kurang lebih tujuh hari. Ia pun mengaku sangat bersyukur atas kesempatan dan anugerah yang luar biasa ini hingga berhasil mendapatkan juara 2 dalam kompetisi ini. “Adanya lomba cover lagu rohani yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi ini membuat saya semakin termotivasi, melihat karya-karya peserta lainnya juga memberikan inspirasi bagi saya,” papar Krissensia.
“Untuk yang belum mendapatkan juara maupun yang sudah mendapatkan juara tetap semangat untuk memuliakan dan memuji nama Tuhan selalu dan semoga lomba cover lagu rohani ini tetap terus ada kedepannya. Semoga lewat pujian dan penyembahan, kita dapat terus menjadi berkat bagi banyak orang,” pungkasnya. [FB/reynathania]
Krissensia membawakan lagu berjudul “Tuhan Yang Bela” ciptaan Angel Pieters. Ia mengaku tertarik memilih lagu tersebut karena makna yang terkandung dari lirik lagu tersebut sangat menginspirasi dan mengingatkan bahwa Tuhan bisa mengangkat orang yang jatuh dan hanya Tuhan lah sumber penolong bagi manusia. “Lirik lagu ini menggambarkan bagaimana Tuhan selalu hadir dalam setiap situasi kehidupan kita, terutama saat kita menghadapi kesulitan dan tantangan,” ungkapnya.
Keikutsertaan dalam lomba tersebut dilakukan dengan mengirimkan video cover lagu yang diunggah melalui sosial media. Diikuti oleh peserta dari lima provinsi dengan karya-karya cover lagu rohani yang indah, lomba ini berhasil membawa persaingan yang cukup sengit dan menarik.
Krissensia menceritakan proses latihan dan pembuatan video memakan kurang lebih tujuh hari. Ia pun mengaku sangat bersyukur atas kesempatan dan anugerah yang luar biasa ini hingga berhasil mendapatkan juara 2 dalam kompetisi ini. “Adanya lomba cover lagu rohani yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi ini membuat saya semakin termotivasi, melihat karya-karya peserta lainnya juga memberikan inspirasi bagi saya,” papar Krissensia.
“Untuk yang belum mendapatkan juara maupun yang sudah mendapatkan juara tetap semangat untuk memuliakan dan memuji nama Tuhan selalu dan semoga lomba cover lagu rohani ini tetap terus ada kedepannya. Semoga lewat pujian dan penyembahan, kita dapat terus menjadi berkat bagi banyak orang,” pungkasnya. [FB/reynathania]