Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) telah banyak berkontribusi dalam mewujudkan dunia pendidikan yang berpegang pada nilai-nilai kristiani, integritas, dan pelayanan masyarakat melalui para mahasiswa maupun alumni yang turut serta memberikan inovasi baru dalam kehidupan. Mengusung tema “Kreatif dan Inovatif, Mewujudkan Duta Wacana yang Inspiratif”, dies natalis kali ini menjadi momentum untuk membuktikan bahwa sivitas akademika UKDW dapat bekerja sama dengan kompak dan saling melengkapi satu sama lain untuk kemajuan UKDW.
Winta Adhitia Guspara, S.T., M.Sn. selaku Ketua Panitia Dies Natalis Duta Wacana ke-56 menyebutkan bahwa kreativitas dapat muncul dari sebuah keterbatasan. “Kami menyadari bahwa UKDW merupakan sebuah institusi pendidikan yang penuh dengan keterbatasan. Namun keterbatasan tersebut dapat diubah menjadi kekuatan. Adanya jalinan kerja sama yang kuat di antara sivitas akademika UKDW dengan mitra-mitra UKDW, sangat mendukung UKDW dalam menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif sehingga dapat menginspirasi kehidupan di masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, Winta Adhitia menjelaskan bahwa simbol berupa jaring-jaring atau waring dipilih sebagai logo dan tema dekorasi, dengan harapan UKDW mampu menjaring seluruh komponen yang dimiliki sehingga menjadi ikatan yang kuat dengan menjala lebih banyak potensi. “Panitia dies natalis tahun ini didominasi oleh dosen dan staf dari Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD). Tim dekorasi akan menggunakan teknik mengikat, merekatkan, dan menjahit untuk menonjolkan jalinan-jalinan jala sehingga memperkuat simbol dies tahun ini,” jelasnya.
Banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Dies Natalis Duta Wacana Ke-56, diantaranya Rektor Cup 2018, donor darah, bedah karya ilmiah, gelar budaya, media gathering, family day, berbagai perlombaan, serta serangkaian seminar dan workshop. Puncak acara dies natalis yang dikemas dalam ibadah dan upacara akan dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 di Auditorium Koinonia UKDW. “Hal menarik pada dies natalis tahun ini adalah akan diselenggarakannya seminar nasional yang mengangkat masalah mengenai pengelolaan kekayaan intelektual. Suatu institusi pendidikan perguruan tinggi harus mampu menjadi lembaga inkubasi yang membimbing mahasiswa untuk menghasilkan gagasan baru dan karya yang inspiratif. Gagasan-gagasan tersebut hendaknya mendapatkan apresiasi yang sesuai karena untuk mendapatkannya dibutuhkan pemikiran yang mendalam ,” tambah Winta Adhitia.
Persiapan dies natalis yang cukup singkat menjadi sebuah tantangan tersendiri. Panitia pelaksana diharuskan berkoordinasi secara cepat, tepat, dan kompak. Seperti tumpukan batu yang kokoh sekalipun, jika tidak seimbang maka akan runtuh. Untuk itu dibutuhkan rasa saling percaya dan kerja sama yang kuat di antara sivitas akademika UKDW dengan mengesampingkan perbedaan yang ada untuk mendukung terselenggaranya Dies Natalis Duta Wacana ke-56. [eva]