Centre of Entrepreneurship and Innovation (Centrino) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar acara Founder Sharing Session (FSS) Volume 1 pada hari Jumat, 23 Februari 2024 di Atrium Agape UKDW. Hadir sebagai narasumber, tim MaybeMay, salah satu rintisan usaha mahasiswa UKDW penerima hibah MBKM Kewirausahaan UKDW 2023 dalam kategori industri kreatif. Turut hadir dalam acara tersebut Dr. Parmonangan Manurung, S.T., M.T. IAI (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Informasi, dan Inovasi) serta Mujiono, S.E., M.Sc. (Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Karir).

Dalam sambutannya Dr. Parmonangan Manurung, S.T., M.T. IAI menyampaikan acara ini sangat penting dimana salah satu tim mahasiswa UKDW yang mengembangkan bisnisnya diberi kesempatan untuk berbagi informasi kepada mahasiswa lainnya. “Kita berharap teman-teman mahasiswa punya semangat dan keinginan untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Banyak pintu terbuka seperti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) untuk mengasah jiwa wirausaha yang didampingi oleh Biro 3 dan Centrino,” ungkapnya.

Sementara itu, Andi Maesara Prakosa, S.E. (Staf Centrino sekaligus Koordinator Acara) mengatakan FSS merupakan sebuah program diskusi kreatif dengan pendiri/pelaku usaha yang membagikan pengalamannya dalam membangun bisnis. Program ini bertujuan menguatkan ekosistem kewirausahaan di lingkungan mahasiswa di UKDW sekaligus memberikan dukungan dan pengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif dan inovatif sebagai rintisan usaha di UKDW.

“Lewat FSS ini diharapkan dapat memberikan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif di kalangan mahasiswa UKDW. Dimana para mahasiswa bisa saling berbagi informasi maupun pengalaman terkait kewirausahaan. Terkait cara menumbuhkan minat usaha maupun cara menjalin relasi dengan mitra. Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi peserta yang hadir disini,” tuturnya.

Selain berbagi pengalaman mengenai proses mendirikan usaha, Jonathan Rainer (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) dan I Made Krisna Mahardika (Prodi Manajemen) selaku Founder Maybemay juga mengenalkan salah satu produk mereka berupa ‘Tote Bag to Vest’. Produk ini merupakan inovasi tote bag berbahan denim yang mereka buat untuk mengurangi limbah tekstil. “Pembuatan tote bag ini lebih mengedepankan kualitas, sehingga kami masih memproduksi dalam jumlah terbatas,” terang I Made Krisna Mahardika.

Jonathan Rainer dan I Made Krisna Mahardika mengaku proses yang telah dilalui bersama tim MaybeMay tidak mudah, proses yang cukup menantang. Namun berkat kerja keras, keseriusan, kerja sama tim yang baik, dan dukungan dari berbagai pihak, tim ini mampu menghasilkan produk-produk yang cukup diminati oleh konsumen. [mpk]

Pin It on Pinterest

Share This