Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Himpunan Mahasiswa PBI Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) sukses menyelenggarakan Duta Wacana English Competition (DWEC) Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 Oktober 2017. Acara yang ditujukan untuk para siswa SMA/K ini terdiri dari tiga kategori lomba, speech (pidato), story telling (bercerita), dan debat dan mengusung tema “Education for a Better World: Our Future Starts Now!” Event ini memperebutkan piala Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Walikota Yogyakarta, dan Rektor UKDW untuk pemenang pertama, kedua, dan ketiga di masing-masing kategori.
Dalam grand final yang dilakukan di Hall Agape, Kemal Ananda Perdana (SMA Kesatuan Bangsa) dan Lestari Kardjasa (SMAN 2 Yogyakarta) masing-masing menjadi pemenang pertama dalam lomba pidato dan lomba bercerita. Selain mendapatkan trofi Gubernur, masing-masing juga berhak atas hadiah 1 juta rupiah. SMA Budi Utama sangat sukses dalam partisipasinya pada kategori debat tahun ini dengan dua tim debatnya yang berhasil menjadi pemenang pertama dan ketiga, dan berhak atas hadiah masing-masing 2 juta dan 1 juta rupiah.
Kemal, pemenang lomba pidato, mengakui bahwa ia mempersiapkan pidatonya untuk putaran final begitu mengetahui dirinya berhasil menjadi salah satu finalis. “Saya ingin menunjukkan apa yang benar-benar saya yakini (dalam pidato putaran final).” Tentang topik pidato “Pendidikan Karakter”, dia berkomentar, “Sangat menarik. Pendidikan karakter adalah topik yang sangat relevan, saya merasa bahwa banyak sekolah memilikinya, tapi tidak semua sekolah melakukannya dengan cara yang sama…”
“Saya pikir (acara) ini sangat sukses, ini adalah event besar dan saya merasa sangat terberkati hari ini … semuanya berjalan dengan baik, dan tidak ada kesalahan (dari segi penyelenggaraan). Awalnya saya sangat gugup tapi saya akhirnya mendapat hadiah atas kerja keras saya,” ucap Lestari, pemenang pertama story telling. Ia mengakui bahwa kegugupannya hilang begitu ia naik ke panggung dan mulai bercerita tentang cerita rakyat dari Vietnam, “Watermelon Magic”.
Acara itu sendiri dibuka secara resmi oleh Drs. Sulistyo, SH.CN., M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY, di Ruang Seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono, Jumat, 13 Oktober 2017, setelah beliau menyampaikan sambutan Gubernur DIY. Tari Mandau dari Ikatan Mahasiswa Kalimantan (IMKA) juga ditampilkan dalam upacara pembukaan tersebut. Dalam acara penutupan sehari setelahnya, Duta Voice yang terdiri dari lebih dari 50 anggota mempersembahkan tiga buah lagu dengan koreografi luar biasa yang begitu menghibur audiens di Hall Agape.
Ini adalah kali kedua Prodi PBI mengadakan acara serupa. Dilihat dari sekala penyelenggaraan, tahun ini merupakan kali pertama acara diselenggarakan selama dua hari. Lomba pidato menjadi kategori baru tahun ini selain story telling dan debate yang sudah mulai diselenggarakan tahun lalu. Jumlah peserta secara umum juga meningkat signifikan, di mana total 74 peserta dari Yogyakarta dan Jawa Tengah berpartisipasi dalam event yang juga didukung oleh berbagai sponsor, seperti: Pemerintah Propinsi D.I. Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, Bank Indonesia, Plaza Ambarukmo, Katombo, Isoplus, Nagamas, dan Amigo. Skala, popularitas, dan kualitas event diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Berikut daftar pemenang DWEC 2017:
Speech Contest: 1st: Kemal Ananda Perdana (SMA Kesatuan Bangsa), 2nd: Daniel Bani Bayu Aji (SMA Kristen Pelita Nusantara Kasih), 3rd: Yemima Sofia Ananda (SMA Kristen Pelita Nusantara Kasih). Best performer: Septian Priya (SMK SMTI Yogyakarta)
Story Telling Competition: 1st: Lestari Kardjasa (SMAN 2 Yogyakarta), 2nd: Monica Grace Amadea (Homeschooling Primagama), 3rd: Winner Sonny Salas (SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta), honourable mention: Novita Nur Marlesa (SMK N 1 Klaten)
Debate Competition: 1st: SMA Budi Utama B, 2nd: SMA YSKI Semarang, 3rd: SMA Budi Utama A, best speaker: Stephanie Kristina Sutanto