Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) kembali menorehkan prestasi gemilang. Dua dosen FTI, Halim Budi Santoso, Ph.D, dan Matahari Bhakti Nendya, M.T., telah lulus seleksi dan terpilih untuk membuka short course pada ACUCA Micro Degree Program (MDP) 2024. Program ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional yang bertujuan untuk memperluas cakrawala akademik serta memperkenalkan teknologi dan konsep terbaru kepada mahasiswa global.
Association of Christian Universities and Colleges in Asia (ACUCA) merupakan asosiasi perguruan tinggi Kristen seluruh Asia dan memiliki anggota di berbagai negara di Asia, diantaranya: Indonesia, Korea, Taiwan, Jepang, Filipina, India, dan negara-negara lainnya.
Pada program ini Halim Budi Santoso, Ph.D., dan Matahari Bhakti Nendya, M.T. akan menyampaikan short course tentang “Metaverse and Multisensory Servicescape: Creating Virtual Environment to Leverage Customer Experiences”. Metaverse adalah konsep revolusioner yang menggabungkan dunia fisik dan virtual untuk menciptakan lingkungan digital yang imersif dan interaktif.
Halim Budi Santoso, Ph.D akan memberikan wawasan mendalam tentang Multisensory Servicescape, sebuah konsep yang mengintegrasikan berbagai elemen sensorik untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan bermakna bagi pengguna. Matahari Bhakti Nendya, M.T., akan memberikan wawasan mendalam tentang teknis pengembangan Metaverse dengan menerapkan multisensory servicescape. Kelas ini akan mengeksplorasi bagaimana multisensory servicescape dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna di berbagai aplikasi digital terkhusus metaverse.
Partisipasi dalam ACUCA Micro Degree Program 2024 memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari para ahli terkemuka di bidang teknologi. Ini juga merupakan platform untuk membangun jaringan internasional dan mengembangkan keterampilan yang relevan di era digital.
Dekan FTI UKDW, Restyandito, S.Kom., M.SIS., Ph.D menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Halim Budi Santoso, Ph.D, dan Matahari Bhakti Nendya, M.T.,”. Ini adalah bukti bahwa FTI UKDW terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan secara global,” ujarnya.
Keikutsertaan dua dosen FTI UKDW dalam program bergengsi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi universitas, tetapi juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara keseluruhan. Kelas-kelas ini akan menjadi wadah yang baik bagi para mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka di bidang teknologi digital, metaverse dan multisensory. [FTI/Dhayu]
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, bisa mengakses https://acuca.net/newacuca/micro-degree-program/