Sekolah Lintas Iman (SLI), program kerja sama antara Institut Dialog Antariman di Indonesia (Institut DIAN/Interfidei) dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), UIN Sunan Kalijaga, dan Universitas Sanata Dharma (USD) kembali digelar dengan mengangkat tema “Peran Orang Muda Lintas Iman dalam Membangun Budaya dan Keterampilan Mengelola Sampah di Yogyakarta yang (Tidak) Istimewa”. Kegiatan yang dibuka pada hari Sabtu, 15 Februari 2025 di Smart Room Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat dialog antariman serta aksi nyata dalam pengelolaan lingkungan, khususnya sampah.
Romo Y.B. Prasetyantha, MSF menyampaikan kilas balik perjalanan Sekolah Lintas Iman yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009/2010 dengan tema Filantropi dalam Agama-Agama. Dalam perkembangannya, SLI telah mengangkat berbagai isu sosial, termasuk kepedulian terhadap kaum difabel pada 2015 serta penyelenggaraan daring selama 2020-2022 akibat pandemi.
Dengan tema yang diangkat tahun ini, Sekolah Lintas Iman diharapkan dapat menjadi ruang refleksi dan aksi bagi generasi muda dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya sampah di Yogyakarta. Melalui pembelajaran lintas agama, program ini tidak hanya membangun pemahaman yang lebih luas, tetapi juga mengajak peserta untuk berkontribusi dalam solusi nyata, membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan Perjanjian Kerja Sama tentang Konsorsium Kerjasama Penyelenggaraan Sekolah Lintas Iman Tahun 2025 – 2029 oleh Ir. Yosep Adi Prasetyo (Ketua Badan Pengurus Institut DIAN/Interfidei), Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T. (Rektor UKDW), Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. (Rektor UIN Sunan Kalijaga), dan Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D. (Rektor USD).
Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pdt. A. Elga Joan Sarapung (Direktur Institut DIAN/Interfidei), Pdt. Prof. Robert Setio, Ph.D. (Dekan Fakultas Teologi UKDW), Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum. (Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga), dan Prof. Dr. C.B. Mulyatno, Pr. (Dekan Fakultas Teologi USD). Keempat institusi ini sepakat mengembangkan pola kehidupan dialogis lintas iman melalui kegiatan kongkrit perkuliahan, memfasilitasi para mahasiswa untuk mempraktikkan kehidupan dialogis lintas iman, dan ambil bagian dalam tanggung jawab mempersiapkan calon-calon cendekiawan yang berwawasan pluralisme dan multikultur.
Dengan berlangsungnya penandatanganan ini, Sekolah Lintas Iman XVI resmi dibuka dan siap menjadi wadah bagi generasi muda dalam memperkuat peran mereka dalam membangun budaya sadar lingkungan di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T. selaku Rektor UKDW menekankan tema yang diusung dalam Sekolah Lintas Iman tahun ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dan dibutuhkan dalam pembangunan berkelanjutan. “Pengelolaan sampah adalah isu yang harus kita hadapi bersama, dan peran orang muda lintas iman sangat diperlukan dalam menciptakan budaya peduli lingkungan,” ujarnya. [putri]