Berkembangnya bioteknologi, upaya pemanfaatan keanekaragaman hayati dapat lebih leluasa dan diharapkan lebih optimal dengan resiko kerusakan lingkungan seminimal mungkin. Aplikasi industri bioteknologi di Indonesia dapat difokuskan dalam berbagai bidang seperti pangan, farmasi, bionergi, restorasi dan remediasi lingkungan serta konservasi. Untuk dapat memanfaatkan keuntungan alamiah yang tersedia yaitu kekayaan sumberdaya alam hayati yang kita miliki, diperlukan sumber daya manusia terdidik, terlatih dan yang berpengalaman dalam bioteknologi. Salah satu upaya untuk mengembangkan bioteknologi adalah sosialisasi dan diseminasi perkembangan bioteknologi kepada siswa, mahasiswa dan masyarakat luas yaitu dengan penyelenggaraan BioTECH EXPO 2017.
Program ini secara reguler diselenggarakan oleh Fakultas Bioteknologi UKDW sebagai salah satu agenda peringatan Dies Natalis. Untuk tahun ini BioTECH EXPO 2017 diselenggarakan dengan mengangkat tema “Grab Your Oportunity In Biotechnology” dengan harapan generasi muda dapat bergabung dan menekuni bidang bioteknologi karena besarnya peluang karier dan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui optimasi pemanfaatan sumberdaya alam hayati. Tujuan dari penyelenggaraan BioTECH EXPO 2017 adalah untuk sosialisasi dan diseminasi perkembangan, kontribusi dan nilai penting bioteknologi khususnya dibidang lingkungan, industri dan kesehatan.
Dalam penyelenggaraan BioTECH EXPO 2017, Fakultas Bioteknologi bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Tanaman Hutan, Sleman, PT. Multi Bintang, KRKB Gembira Loka serta Djarum Bakti Lingkungan. BioTECH EXPO 2017 diselenggarakan selama 3 hari, dari tanggal 11 – 13 September 2017 di Atrium Gedung Agape Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Dalam pembukaan, ketua BioTECH EXPO 2017 Henri Viscal Voltado melaporkan bahwa selain ekspo juga diselenggarakan serangkaian workshop dengan materi Bioprospeksi Kelautan, Biologi Molekuler, Kultur Jaringan, Analisis Kualitas Air Limbah, Teknologi Fermentasi dan analisis statistik yang diikuti oleh siswa SMA/SMK dari lingkup DIY dan Jateng antara lain dari SMA N I Yogyakarta, SMA N II, SMA Budi Utama, SMA Bopkri I, Bopkri II, SMA II Wonosari, SMA PL Sedayu, SMA I Temanggung, SMA Stella Duce dan MAN I Yogyakarta.
Pembukaan BioTECH EXPO 2017 dilakukan oleh Dra. Aniek Prasetyaningsih, M.Si selaku Wakil Dekan I dengan melakukan pengguntingan pita di stand Fakultas Bioteknologi, dalam sambutannya disampaikan bahwa acara BioTECH EXPO 2017 sebagai bentuk kepedulian fakultas untuk pengembangan ilmu dan proses pembelajaran biologi di tingkat SMA/SMK. Selama penyelanggaraan BioTECH EXPO 2017 juga diadakan kuliah umum dan workshop dengan mengangkat topik Peran Bioteknologi dalam Pengembangan Entrepreneur dan Konservasi Keanekaragaman Hayati yang disampaikan oleh Prof. Ir. Irfan D. Prijambada M.Eng Ph. D dan Dr. ILG. Nurtjahcaningsih. Pemanfaatan SDA Hayati (Mikroalga Spirulina ) sebagai sumber ekonomi dan perbaikan gizi masyarakat Indonesia disampaikan oleh Dr. Akhmad Fairus Mai Soni, M.Sc dari Balai Besar Budidaya Air Payau Jepara. Sistem Manajemen Produksi dan Penjaminan Mutu Produk, disampaikan oleh Erwin Rahadiansyah S.Si dari PT. Multi Bintang. Untuk workshop dengan materi Peran KRKB Gembira Loka dalam Konservasi Biodiversitas Indonesia disampaikan oleh Drs. Hari Palguna MP staf Ahli KRKB Gembira Loka serta menghadirkan alumni Yohana Wirastini S.Si yang telah sukses sebagai desainer batik untuk memberikan workshop dan menggelar lomba desain sketsa batik dengan tema Keindahan Biodiversitas Indonesia.
Melalui penyelenggaraan BioTECH EXPO 2017 ini diharapkan minat siswa dan mahasiswa untuk menekuni dan melakukan riset dibidang bioteknologi semakin meningkat serta terbukanya peluang kerjasama antar perguruan tinggi, pemerintah dan sektor swasta (industri) untuk bersama-sama mengembangkan bioteknologi dalam upaya pemanfaatan sumberdaya hayati secara optimal dan berkelanjutan menuju indsutri bioteknologi yang tangguh.