Pendidikan Bahasa Inggris

  • Nama Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris

  • SK Izin Operasional : NOMOR 296/A4/HK/2015
  • Pertama Kali Operasional : Agustus 2016

  • SK Akreditasi : NOMOR 83/SK/LAMDIK/Ak/S/I/2024
  • Gelar Lulusan : Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  • Alamat :

    Kantor Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

    Gedung Euodia lantai 1, Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25,

    Yogyakarta 55224

  • Telepon : +62-274-563929 ext 143

  • Email :

     

SEJARAH

Cikal bakal Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) sudah dimulai sejak tahun 1999 dengan adanya kebijakan pembelajaran Bahasa Inggris yang diberlakukan melalui program ICE (Introduction to College English) dan Rem (Remediasi). Program-program tersebut diampu oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Bahasa dengan melibatkan banyak pengajar yang harus mempunyai kompetensi pedagogik pembelajaran bahasa Inggris yang baik sehingga dilakukan pelatihan dan peningkatan kemampuan mengajar secara berkala.

Dalam perkembangannya hal ini menginspirasi untuk dibukanya sebuah program studi untuk mendidik calon-calon praktisi pendidikan Bahasa Inggris yang langkahnya dimulai tahun 2005 dengan merumuskan jenis program studi yang akan dibuka. Proses dan dinamika berlanjut sehingga pada tahun 2012, UPT Pelatihan Bahasa akhirnya mengajukan proposal pendirian Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Berbagai kendala teknis dihadapi berkaitan dengan pengajuan ini sehingga akhirnya baru pada bulan Agustus 2015 Universitas Kristen Duta Wacana memperoleh izin membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 516/M/Kp/IX/2015, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kristen Duta Wacana merupakan program sarjana yang diselenggarakan di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Oleh karena itu, proses pendidikannya dilaksanakan dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Secara resmi, pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kristen Duta Wacana disahkan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Nomor 012/B.02/Yas/2016. Sesuai dengan SK tersebut, untuk meningkatkan peran Universitas Kristen Duta Wacana dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu di tengah masyarakat serta mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, mandiri, dan terpercaya dalam bidang pendidikan bahasa Inggris maka perlu dilakukan pembukaan Pendidikan Bahasa Inggris Program Sarjana di Universitas Kristen Duta Wacana terhitung sejak 1 Januari 2016.

VISI KEILMUAN

Pada tahun 2034 mewujudkan pendidikan Bahasa Inggris yang unggul dan terpercaya dengan pendekatan fungsional untuk melahirkan pendidik di bidang English for Specific Purposes yang memiliki wawasan dan keterampilan digital, kompetensi komunikasi interkultural, serta karakter Kedutawacanaan.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran di bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang kontekstual berbasis nilai-nilai Kedutawacanaan.
2. Melakukan riset di bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran.
3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang partisipatoris sesuai dengan bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
4. Mengembangkan sistem pengelolaan kelembagaan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Mengembangkan sivitas akademika Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Kedutawacanaan.

TUJUAN

  1. Menghasilkan lulusan Prodi PBI yang mampu menjadi pendidik di bidang bahasa Inggris untuk sekolah menengah kejuruan dan atau suatu profesi tertentu dengan wawasan dan keterampilan digital, kompetensi lintas budaya, serta karakter Kedutawacanaan.
  2. Menghasilkan lulusan Prodi PBI yang mampu menjadi pendidik dan menguasai penerapan konsep teoritis pembelajaran bahasa Inggris di sekolah menengah dengan wawasan dan keterampilan digital, kompetensi lintas budaya, serta karakter Kedutawacanaan.
  3. Menghasilkan lulusan Prodi PBI yang mampu menjadi pengembang berbagai bentuk program pelatihan Bahasa Inggris, baik sebagai upaya intrapreneurship maupun entrepreneurship dengan sikap adaptif, inovatif, dan mandiri berdasarkan nilai-nilai Kedutawacanaan.
  4. Menghasilkan lulusan Prodi PBI yang mampu menjadi pengembang materi pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi dengan semangat nilai-nilai Kedutawacanaan serta sikap adaptif dan inovatif.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN

Melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik di dalam maupun di luar kampus, program studi membekali mahasiswa dengan kompetensi calon pendidik, pengembang program, dan pengembang materi supaya terampil di bidang

  1. English For Specific Purposes (ESP)
  2. technology-enhanced language instruction
  3. intercultural communicative competence

AKREDITASI

Institusi Universitas Kristen Duta Wacana terakreditasi A.
Sertifikat akreditasi institusi UKDW bisa diunduh di sini.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kristen Duta Wacana terakreditasi B.
Sertifikat akreditasi Prodi 
Pendidikan Bahasa Inggris bisa diunduh di sini.

STRUKTUR ORGANISASI

DAFTAR DOSEN

Andreas Winardi, M.A.

Andreas Winardi, M.A.

Pendidikan : S1 : Pendidikan Bahasa Inggris - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta S2 : Teaching English Language - De La Salle University Manila, Phillipines Email : Jabatan Fungsional Lektor 300 Bidang Kepakaran Teaching Methodology Tautan Kepakaran Dosen PDDIKTI...

Dra. Mega Wati, M.Pd.

Dra. Mega Wati, M.Pd.

Pendidikan : S1 : Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP Sanata Dharma Yogyakarta S2 : Manajemen Pendidikan, Universitas Negri Yogyakarta Email : Jabatan Fungsional Lektor 300 Bidang Kepakaran Strategic Reading Pengantar Pendidikan Psikologi Pembelajaran Profesi Kependidikan...

KURIKULUM

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kristen Duta Wacana fokus pada tiga bidang dalam kurikulumnya, yakni English for Specific Purposes (pembelajaran bahasa Inggris untuk tujuan khusus), technology-enhanced instruction (pemanfaatan teknologi pembelajaran), serta intercultural competence approach (kompetensi komunikasi lintasbudaya). Disadari oleh pengembang kurikulum bahwasanya konteks pembelajaran abad 21 dan industri 4.0 dengan segala karakteristik dan tuntutannya haruslah menjadi perhatian utama untuk menyiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dan berkontribusi di konteks tersebut secara luas dalam peran khususnya sebagai pendidik kelak. Karenanya, kurikulum Prodi PBI dikembangkan serta disiapkan pengelolaan pelaksanaannya dengan paradigma tersebut.

Di samping kurikulum reguler, Prodi PBI juga melaksanakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang mencakup tiga Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP), yaitu:

  1. BKP Pertukaran Mahasiswa (PM) yang dapat diambil pada semester 5
  2. BKP Pembangunan Desa (PD) yang dapat diambil pada semester 6
  3. BKP Kerja Praktik (KP) yang dapat diambil pada semester 7

Implementasi MBKM dalam kurikulum Prodi PBI bertujuan mendukung profil lulusan prodi dalam mengakomodasi kompetensi tambahan kepada mahasiswa, memfasilitasi mahasiswa dengan pengalaman belajar yang memerdekakan, dan memberdayakan mahasiswa menjadi generasi profesional mandiri. Selain itu, implementasi MBKM dalam kurikulum prodi juga membantu menyiapkan mahasiswa untuk lebih gayut dengan kebutuhan pasar sehingga terciptalah link and match antara lulusan dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Kerja (DUDIKA).

Unduh Panduan Akademik di sini

DAFTAR MATA KULIAH

 

Semester 1

 

NoMata KuliahSKS
1Pendidikan Agama Kristen3
2Listening for Daily Context 5
3Interactional Speech3
4Extensive Reading3
5Grammar for Daily Context 3
6Vocabulary Building and Pronunciation Practice 3
 Total SKS Wajib18 SKS

 

Semester 2

 

NoMata KuliahSKS
1Pendidikan Kewarganegaraan 3
2Comprehension of Long Talks3
3Public Speaking3
4Strategic Reading3
5Academic Grammar3
6ESP Vocabulary in Context 3
 Total SKS wajib18 SKS

 

Semester 3

 

NoMata KuliahSKS
1Pengantar Pendidikan3
2Bahasa Indonesia3
3Reading for Research3
4Essay Writing3
5Introduction to Linguistics3
6Language Learning and Acquisition 3
7Speaking for Academic Purposes 3
 Total SKS wajib21 SKS

 

Semester 4

 

NoMata KuliahSKS
1Psikologi Pembelajaran3
2Pendidikan Pancasila 3
3Intercultural Communication 2
4Academic Essay Writing3
5Introduction to Literature 2
6Language Teaching Methodologies  3
7Functional Grammar 3
 Total SKS wajib19 SKS

 

Semester 5

 

NoMata KuliahSKS
1Profesi Kependidikan3
2Instructional Media in ELT 3
3Applied Linguistic in ELT3
4Research Methodology in ELT3
5Language Testing and Assessment 3
6Curriculum and Material Development 3
 Total SKS wajib18 SKS

 

Semester 6

 

NoMata KuliahSKS
1Technology-enhanced Language
Instruction
3
2Data Analysis and Report in ELT3
3Program Management in ELT 3
4Micro Teaching (PLP 1) 3
5Research Proposal Writing3
6KKN3
7ESP Program Design 3
 Total SKS wajib21 SKS

 

Semester 7

 

NoMata KuliahSKS
1Blended Learning3
2Teaching English for Specific Purposes 3
3Teaching Practice (PLP II) 3
4Discourse Analysis in ELT3
5Enterpreneurship in ELT 2
 Total SKS wajib14 SKS

 

Semester 8

 

NoMata KuliahSKS
1Skripsi6
2Tugas Akhir4
 Total SKS wajib6 atau 4 SKS

 

 

NoMata Kuliah PilihanSKSSyarat
SEMESTER GASAL
1Bahasa Korea2 
2Bahasa Mandarin2 
3Apresiasi Seni3Sudah Lulus 40 SKS
4Apresiasi Seni Musik3Sudah Lulus 40 SKS
5Pendidikan Ham dan Demokrasi3Sudah Lulus 40 SKS
6Interpreting3 
7English for Job Hunting3 
8Standardized English Proficiency Test 3 
9Teaching English for Young Learners3Sudah Lulus MK Micro Teaching (PLP 1)
10TOEFL Preparation3 
11IELTS Preparation3 
SEMESTER GENAP
12Web Technology for Language Learning 2 
13Creative Writing 2 
14Literary Appreciation for ELT 3 
15Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing3Sudah Lulus MK Bahasa Indonesia
16Pendidikan Perdamaian 3Sudah Lulus 40 SKS
17Drama and Play Performance 3 
18Theories and Practices of Translation 3Sudah Lulus MK Grammar for Daily Context dan Academic Grammar
19English for Going Global 3 
20Mata Kuliah Pilihan Lintas Prodimenyesuaikanmenyesuaikan

 

 

KARAKTERISTIK LULUSAN

Karakteristik lulusan Prodi PBI dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Lulusan Prodi PBI mampu menjadi pendidik di bidang bahasa Inggris yang menguasai penerapan konsep teoritis pembelajaran General English dan atau English for Specific Purposes di sekolah menengah dan atau kejuruan dengan wawasan dan keterampilan digital, kompetensi lintas budaya, serta karakter Kedutawacanaan.
  2. Lulusan Prodi PBI siap mengajarkan bahasa Inggris untuk suatu profesi tertentu dengan semangat nilai-nilai Kedutawacanaan Service to the World.
  3. Dengan nilai Kedutawacanaan Striving for Excellence dan Service to the World, serta sikap adaptif, inovatif, dan mandiri, lulusan Prodi PBI mampu menjadi pengembang berbagai bentuk program pelatihan bahasa Inggris, baik sebagai upaya intrapreneurship maupun entrepreneurship.
  4. Lulusan Prodi PBI mampu menjadi pengembang materi pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi dengan semangat nilai-nilai Kedutawacanaan Striving for Excellence serta sikap adaptif dan inovatif.

 

PROFIL LULUSAN

Secara umum, profil lulusan Prodi PBI adalah pendidik di bidang pembelajaran bahasa Inggris pada era industri 4.0 yang menguasai pembelajaran bahasa Inggris untuk tujuan khusus, pembelajaran berbasis teknologi, dan kompetensi lintasbudaya. Secara khusus, lulusan Prodi PBI terdiri atas 4 (empat) profil, yaitu 1) Pendidik di bidang bahasa Inggris di sekolah menengah dan atau kejuruan, 2) Pengajar bahasa Inggris untuk suatu profesi tertentu, 3) Pengembang program pelatihan bahasa Inggris untuk tujuan umum dan atau khusus, dan 4) Pengembang materi pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi.

 

KEUNGGULAN PROGRAM STUDI 

 

 

Tiga keunggulan Prodi PBI adalah sebagai berikut.

  1. English for Specific Purposes (Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus)

Kemampuan yang rendah dalam berbahasa Inggris menjadi hambatan bagi para lulusan sarjana dalam dunia kerja. Berdasarkan laporan dari World Bank Human Development Department, East Asia and Pacific Region dalam Trends in Skills Demand, Gaps, and Supply in Indonesia (2011), dikatakan bahwa

The widest gaps across professional profiles are for English and computer skills followed by thinking and behavioral skills. Gaps in computer and English skills are likely to be more felt in export and technologically oriented sectors and sub-sectors (p. xiv)

Lebih jauh lagi, dokumen ini menyatakan bahwa meskipun ada kesenjangan yang cukup besar dalam kreativitas, kemampuan computer, dan beberapa kemampuan teknis lainnya, namun kesenjangan dalam kemampuan berbahasa Inggris adalah yang terlebar.

While English may not be considered that relevant it is however perceived as the most serious gap (and by younger and older workers alike), matching employers‟ perceptions. (p. xv)

Dengan data ini, kebutuhan akan pengajar bahasa Inggris untuk tujuan khusus (ESP) sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh karena itu, salah satu keunggulan Prodi PBI dalam menjawab tantangan dunia akan kebutuhan bahasa Inggris adalah fokus pada mempersiapkan lulusannya untuk mampu menjadi pengajar ESP yang handal.

Istilah ESP sendiri mulai muncul pada tahun 1960an sebagai jawaban dari ketidakpuasan pembelajaran bahasa Inggris untuk tujuan umum (General English) yang tidak mampu menjawab kebutuhan-kebutuhan secara spesifik. Nunan (2004:7) mengatakan bahwa pengajaran bahasa Inggris tidak hanya menekankan pada aspek-aspek fonologi, ketatabahasaan, dan leksikon saja, tetapi lebih menekankan pada alat untuk berkomunikasi, terlebih lagi komunikasi yang disesuaikan dengan karakteristik kebutuhan masing-masing dari pembelajar sehingga ESP semakin dibutuhkan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Senada dengan Nunan, Paltridge & Starfield (2013) mengemukakan bahwa ESP mengacu pada pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau sebagai bahasa asing yang tujuannya adalah mempersiapkan pembelajar untuk menggunakan bahasa Inggris dalam ranah tertentu.

  1. Instructional Technology (Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) yang sangat pesat pada era revolusi industri 4.0 membawa tantangan tersendiri bagi para lulusan sarjana dalam dunia kerja. Tantangan tersebut tercermin dalam tingginya tuntutan dan ketatnya persaingan kerja sehingga membutuhkan kerangka keterampilan berpikir dan berkomunikasi yang kompleks dari para lulusan sarjana (Sulaiman & Ismail, 2020). Hal ini selaras dengan World Economic Forum yang menekankan bahwa untuk dapat berkembang dalam dunia kerja yang maju dengan pesat dan berbasis teknologi, lulusan diharapkan memiliki keterampilan abad 21, yaitu critical thinking, Internet and Computer Technology (ICT), problem solving, persistence, collaboration, dan curiosity (World Economic Forum, 2015). Keterampilan dalam pemanfaatan teknologi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang mendapatkan perhatian khusus pada era industri 4.0. Hal ini dikarenakan oleh semakin banyaknya pekerjaan yang membutuhkan keterampilan memanfaatkan teknologi (World Economic Forum, 2020). Fakta tersebut menjelaskan mengapa Prodi PBI mengangkat instructional technology (teknologi pembelajaran) menjadi salah satu keunggulan Program Studi.

Karena itu, kurikulum Prodi PBI dirancang guna mempersiapkan lulusan untuk menjadi pendidik di bidang bahasa Inggris di sekolah menengah dan atau kejuruan, pengajar bahasa Inggris untuk suatu profesi tertentu, pengembang program pelatihan bahasa Inggris untuk tujuan umum dan atau khusus, serta pengembang materi pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi. Selama menempuh studi di Prodi PBI, para lulusan diperkenalkan dengan berbagai macam technological tools yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran mereka dan bagaimana technological tools tersebut dipakai sebagai sarana mengajar. Selain itu, para lulusan juga dibekali dengan kompetensi memanfaatkan teknologi pembelajaran dalam melaksanakan blended learning (pembelajaran bauran).

Dengan memiliki kompetensi memanfaatkan teknologi pembelajaran, para lulusan Prodi PBI diharapkan dapat menjadi pendidik, pengajar, pengembang program, dan pengembang materi yang mampu memaksimalkan potensi teknologi pembelajaran sebagai sarana dalam memfasilitasi proses pembelajaran. Hal ini selaras dengan salah satu nilai Kedutawacanaan, “Mengupayakan yang terbaik”.

  1. Intercultural Communicative Competence (Kompetensi Komunikasi Interkultural)

Seorang “lulusan global” harus mampu mengenali dan menghargai perbedaan budaya dan berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks dan melalui berbagai media. Hal ini sejalan dengan Global Citizenship Education yang dicanangkan oleh UNESCO (2014), di mana pendidikan memiliki tujuan memberdayakan peserta didik untuk terlibat dan berperan aktif, baik secara lokal maupun global, untuk menghadapi dan menyelesaikan tantangan global dan pada akhirnya menjadi kontributor proaktif untuk dunia yang lebih adil, damai, toleran, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Menurut Kumaravadivelu (2012), konteks global saat ini membuat budaya-budaya di dunia semakin terhubung lebih daripada sebelumnya dan saling mempengaruhi dengan cara yang kompleks dan rumit. Kesadaran global inilah yang melatarbelakangi Prodi PBI untuk mengusung intercultural communicative competence (kompetensi komunikasi interkultural) sebagai salah satu keunggulannya.

Bagi lulusan pendidikan bahasa Inggris, kompetensi komunikasi interkultural juga diperlukan selain kompetensi mengajar dan kompetensi linguistik. Byram (2008) bahkan menekankan bahwa ketika bahasa asing digunakan dalam komunikasi antar-individu, kompetensi linguistik saja tidak lah mencukupi. Di samping kemampuan berbahasa yang baik dan benar, pengguna bahasa perlu memiliki kepekaan dalam memilih ragam bahasa yang sesuai dengan konteksnya, yang mencakup aspek-aspek seperti situasi, topik, orang yang diajak bicara berikut budayanya. Dengan demikian tujuan pengajaran bahasa menjadi lebih kompleks, dan inilah yang direspon oleh Prodi PBI.

Kesadaran, keterampilan, dan pengetahuan antarbudaya menjadi salah satu elemen penting dalam praktik pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa global (Crystal, 2003). Melalui pendekatan komunikasi interkultural, pembelajaran di Prodi PBI berkiblat pada penggunaan bahasa Inggris yang tidak hanya sebatas dalam konteks berkomunikasi dengan penutur asli (native speakers) tetapi juga secara lebih luas sebagai lingua franca dari banyak penutur asli dengan beragam budaya yang berbeda. Hal ini tentunya sangat sesuai dengan kondisi pembelajar di Indonesia yang sangat pluralistis dan multilingual.

Selaras dengan salah satu nilai Kedutawacanaan, yaitu “Melayani dunia”, lulusan Prodi PBI diharapkan dapat menjadi pendidik yang peka terhadap persamaan dan perbedaan budaya sehingga mampu berperan sebagai ‘penghubung’ antara penutur-penutur yang memiliki latar belakang nilai, keyakinan, dan perilaku yang beragam. Profil lulusan ini sangatlah relevan dengan posisi Indonesia saat ini yang merupakan bagian dari masyarakat global di lingkup yang lebih luas.

 

Pin It on Pinterest

Share This