Fakultas Teologi
Nama : Fakultas Teologi
Nomor Telepon : +62 274 563929, ext: 351
Fax : +62 274 513235
Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5-25
Email : [email protected]
Dies Natalis : 31 Oktober
Website : teologi.ukdw.ac.id
Sejarah
Pendidikan Teologi di Yogyakarta diawali dengan pendirian ‘Keucheniusschool Tweede Afdeeling’ pada tahun 1906. Pendidikan Teologi ini kemudian berkembang menjadi Akademi Theologia Jogjakarta (ATJ) pada tahun 1956. Akademi Theologia Jogjakarta kemudian bergabung dengan Sekolah Theologia Bale Wiyata Malang untuk membentuk Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana pada tahun 1962. Pembentukan Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana merupakan jawaban bagi kebutuhan gereja-gereja untuk meningkatkan mutu pendidikan para pelayan jemaatnya. Pada tahun 1985 Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana berkembang menjadi Universitas Kristen Duta Wacana
1982
Sejak 1982, STTh Duta Wacana bergabung dalam The Assosiation for Theological Education in South East Asia (ATESEA) yang secara regular melakukan akreditasi internasional. Dalam penilaian akreditasinya ATESEA mengakui STTh Duta Wacana sebagai lembaga pendidikan teologi ‘top notch’ di Asia.
1983
Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana semakin hari semakin mendapat pengakuan dari berbagai pihak pemangku kepentingan. Pengakuan pemerintah, cq. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud, nyata dalam pemberian status yang semula hanya ‘Terdaftar’, pada tahun 1983 meningkat menjadi ‘Diakui’ dan kemudian pada tahun 1986 meningkat lagi menjadi ‘Disamakan’.
1985
Gereja juga semakin memerkokoh dukungannya seperti tampak dari semakin banyaknya gereja yang bergabung menjadi pendukung. Awalnya Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana hanya didukung oleh lima gereja saja yaitu: Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Kristen Indonesia Jawa Tengah (GKI Jateng), Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Gereja Kristen Indonesia Jawa Timur (GKI Jatim), dan Gereja Injili Tanah Jawi (GITJ). Dukungan gereja semakin bertambah dengan bergabungnya Gereja Kristen Indonesia Jawa Barat (GKI Jabar), Gereja Kristen Sumba (GKS), Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI), Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB), Gereja Kristen Pasundan (GKP), Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB), dan Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS). Dengan demikian ada 12 Sinode Gereja yang mendukung. Menyadari panggilannya untuk meningkatkan partisipasi dalam bidang pendidikan, gereja-gereja pendukung sepakat untuk mengembangkan Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana menjadi Universitas. Maka secara resmi berdirilah Universitas Kristen Duta Wacana, pada 31 Oktober 1985 walaupun secara operasional sudah mulai berjalan sejak bulan Mei 1985. Dengan pemekaran menjadi universitas maka pengelolaan Program Studi S-1 Teologi dilakukan oleh unit universitas yaitu Fakultas Theologia.
1992
Pada tahun 1991 UKDW membuka Program Pascasarjana Teologi yang menyelenggarakan studi ilmu teologi pada jenjang Magister (Strata-2).
2005
Selanjutnya sehubungan dengan penunjukan Fakultas Theologia UKDW sebagai basis program doktoral dari konsorsium South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST) untuk Indonesia bagian Barat, maka mulai tahun 2005 Fakultas Theologia menyelenggarakan Program Studi Doktor Teologi yang berafiliasi dengan SEAGST.
2010
Status Program Studi Doktor Teologi selanjutnya dikukuhkan menjadi program lokal UKDW setelah mendapat Ijin Penyelenggaraan dari Pemerintah RI pada tahun 2010. Ketika SEAGST beralih bentuk menjadi ATESEA Theological Union (ATU) pada tahun 2010, Fakultas Theologia UKDW diakui sebagai ‘Centre of Theological Excellence’ dari ATESEA dan tetap menjadi salah satu home base bagi ATU. Di samping itu, pada tahun 2007 Fakultas Theologia UKDW, bekerjasama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalidjaga, mendirikan Indonesian Consortium for Religious Studies in Yogyakarta (ICRS Yogya) yang menyelenggarakan Program Studi Doctor of Philosophy in Interreligious Studies sebagai program internasional lintas disiplin dan lintas agama. Peresmian ICRS Yogya dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Yogyakarta.
2012
Masyarakat Indonesia saat ini ditandai dengan mobilitas di berbagai bidang yang tinggi dan cepat akibat berbagai perubahan dan perkembangan teknologi yang ada, yang bisa memberikan dampak positif maupun negatif. Kondisi ini bisa menjadi semakin rumit oleh fakta keberagaman agama, suku, dan golongan dalam masyarakat Indonesia, yang tidak jarang menjadi sumber konflik. Belum lagi dengan kecenderungan masyarakat yang menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan persoalan.
UKDW secara umum dan Fakultas Teologi khususnya, terpanggil untuk memberi tanggapan terhadap persoalan dan kebutuhan tersebut dalam koridor pergumulan bergereja dan bermasyarakat. Untuk itulah Prodi S-2 Ilmu Teologi mengembangkan prodinya dalam empat bidang minat, yaitu: bidang minat Ilmu Teologi (M.Th.), bidang minat Teologi Kependetaan (M.Div.) termasuk bidang minat Studi Perdamaian (Master of Arts in Peace Studies) dan bidang minat Teologi Praktis (Master of Arts in Practical Theology).
2014
Memasuki dekade kedua abad XXI semakin disadari pentingnya menyusun kurikulum baru yang kontekstual, sejalan dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan keberadaan teologi sebagai ilmu. Jika dahulu kurikulum pendidikan teologi diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi calon pendeta, pada masa kini teologi mesti terbuka bagi mahasiswa yang tidak berkehendak menjadi pendeta, namun tetap bisa bekerja di berbagai bidang dengan bekal ilmu teologi. Ini tercermin dalam visi, misi, dan tujuan pendidikan Fakultas Teologi UKDW. Karena kurikulum merupakan perangkat penting dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan pendidikan, maka kurikulum baru ini dirancang dengan pembagian: pendidikan teologi empat tahun untuk ilmu teologi, dan menambah satu tahun untuk program profesional.
Fakultas Teologi juga mempertimbangkan perlunya mendirikan Program Studi Kajian Konflik dan Perdamaian terpisah dari Prodi S-2 Ilmu Teologi dan mengajukan Ijin Penyelenggaraan Program Studi kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ijin Penyelenggaraan Prodi S-2 Kajian Konflik dan Perdamaian dari Dirken DIKTI terbit pada tanggal 29 April 2014 Nomor 51/E/O/2014. Prodi ini dikelola oleh Fakultas Teologi UKDW dengan 2 bidang minat yaitu Studi Perdamaian (MAPS) dan Teologi Praktis (MAPT).
Prodi S-1 Ilmu Teologi dan Prodi S-2 Ilmu Teologi bidang minat Teologi Interkultural (M.Th.), Teologi Kependetaan (M.Div.), Teologi Praktis (MAPT), serta Studi Perdamaian (MAPS) terakreditasi Internasional ATESEA pada tahun 2014.
Pengurus Fakultas
Pdt. Robert Setio, Ph.D
Dekan
Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kaprodi Filfasat Keilahian Program Magister
Pdt. Daniel K. Listijabudi, Ph.D.
Kaprodi Filsafat Keilahian Program Sarjana
Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D
Kaprodi Doktor Teologi
Pdt. Dr. Wahyu Nugroho, MA
Wakil Dekan Bidang Tata Kelola Keuangan, SDM dan Sarana Prasarana
Pdt. Dr. Frans Setyadi Manurung, S.Si., M.Th.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama
Visi
Menjadi lembaga pendidikan tinggi filsafat keilahian (teologi) yang berbasis pada penelitian, bercorak ekumenis, kontekstual, lintas disiplin dan berdampak bagi gereja dan masyarakat di dunia yang plural.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang filsafat keilahian (teologi) dan studi agama-agama dalam sinergi dengan ilmu-ilmu lain.
- Menyelenggarakan penelitian-penelitian teologis dan keagamaan yang inovatif dan berdampak bagi masyarakat.
- Menyelenggarakan program-program pemberdayaan gereja dan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
- Melibatkan diri dalam advokasi-advokasi dan negosiasi-negosiasi sosial dan lingkungan hidup (environment) yang dijiwai oleh cita-cita perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan pada tingkat sarjana dan pascasarjana – bidang minat Kajian Biblika, Kajian Teologi Publik, Kajian Teologi Praktis, Kajian Pelayanan Kependetaan dan Kajian Konflik dan Perdamaian – yang kompeten, berintegritas dan berdedikasi tinggi kepada ilmunya dan kepada masyarakat sesuai dengan konteksnya.
- Menghasilkan karya-karya penelitian yang inovatif, bercorak lintas disiplin dan menjawab persoalan-persoalan konteks.
- Menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat dan gereja yang edukatif dan holistik.
- Melakukan aksi-aksi pembelaan kepada mereka yang tersisih, baik manusia maupun ciptaan lainnya.
Struktur Organisasi
Koordinator
Pdt. Dr. Wahyu Nugroho, MA
Ketua Pusat Studi Agama-agama (PSAA)
Pdt. Dr. Asnath Niwa Natar
Ketua Pusat Studi Feminis (PSTF)
Pdt. Stefanus Ch. Haryono, MACF, Ph.D
Ketua Pusat Studi Spiritualitas dan Pengembangan Spiritual (PSSPS)
Dra. Endah Setyowati, M.Si., MA
Ketua Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian (PSPP)
Pdt. August Corneles Tamawiwy, MST
Koordinator Tim Kearsipan
Pdt. August Corneles Tamawiwy, MST
Koordinator Tim Citra
Pdt. Dr. Yusak Tridarmanto
Koordinator Tim Kurikulum Prodi Sarjana Filsafat Keilahian
Pdt. Adhika Tri Subowo, S.Si.,M.Fil.
Koordinator Tim InQA Prodi Sarjana Filsafat Keilahian
Pdt. Dr. Asnath Niwa Natar, M.Th.
Koordinator Tim InQA Prodi Magister Filsafat Keilahian
Pdt. Dr. Jozef MN. Hehanussa, M.Th.
Koordinator Tim InQA Prodi Doktor Teologi
Pdt. Dr. Jozef M N Hehanussa
Koordinator Jurnal Ilmiah Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian
Pdt. Daniel K. Listijabudi, Ph.D
Koordinator Jurnal Ilmiah Aradha
Pdt. Adhika Tri Subowo, M.Fil.
Koordinator Jurnal Ilmiah Wacana Teologika
Senat Fakultas Teologi
Prof. Yahya Wijaya, Ph.D
Katua Senat Fakultas Teologi
Pdt. Prof. Dr(h.c.) Emanuel Gerrit Singgih, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Prof. Dr. J. B. G. Banawiratma
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Prof. Tabita Kartika Christiani, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Prof. Pdt. Robert Setio, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Stefanus Christian Haryono, MACF, Ph.D
Sekretaris Senat Fakultas Teologi
Pdt. Dr. Asnath Niwa Natar
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Daniel K Listijabudi, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Dr. Jozef M N Hehanussa
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Wahju Satria Wibowo, Ph.D
Anggota Senat Fakultas Teologi
Pdt. Dr. Wahyu Nugroho, MA
Anggota Senat Fakultas Teologi
Informasi Program Studi
Program Sarjana Teologi
Program studi Sarjana Filsafat Keilahian merupakan nama baru yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menggantikan nama Program Studi Teologi. Berdasarkan deskripsi Asosiasi Ahli Filsafat Keilahian Indonesia, Filsafat Keilahian adalah sebuah disiplin teologis (atas misteri manusia, kosmos, sosialitas dalam hubungan dengan misteri Allah) yang dibangun secara metodologis, konstruktif dan kritis dalam dialog dengan tradisi pemikiran filosofis, ilmu alam dan humaniora (sastra, cultural studies, religous studies, seni), serta ilmu sosial kritis yang relevan.
Program Magister Ilmu Teologi
Program studi ini ditawarkan untuk calon mahasiswa yang hendak menempuh studi di jenjang magister (Strata 2). Program studi ini menawarkan 5 Minat Studi, yaitu:
Kajian Biblika (Biblical Hermeneutics)
Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana filsafat keilahian dan sarjana teologi (semua agama) yang ingin mengkaji teks-teks Alkitab dengan metode-metode hermeneutik kontemporer guna mengembangkan hermeneutik yang mampu memberikan dasar- dasar teologis bagi relasi yang setara antar segenap makhluk dalam kehidupan.
Kajian Teologi Publik (Public Theology Studies)
Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana filsafat keilahian dan sarjana teologi (semua agama) yang ingin mengkaji wacana teologi dan tradisi yang dihidupi dalam masyarakat dan kultur yang luas secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna menjawab isu-isu kontemporer.
Kajian Teologi Praktis (Practical Theology Studies)
Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana filsafat keilahian, sarjana teologi (semua agama), dan sarjana pendidikan agama kristen yang ingin mengkaji teologi operasional dan tradisi serta pengalaman insani yang dihidupi dalam masyarakat dan kultur yang luas secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna menghasilkan gagasan-gagasan dan praksis baru yang memadai dengan konteks masyarakat masa kini.
Kajian Pelayanan Kependetaan (Pastoral Ministries Studies)
Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana non filsafat keilahian, sarjana non teologi, dan sarjana pendidikan agama kristen yang ingin mengkaji situasi komunitas dan masyarakat secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna melakukan inovasi di dalam dan mengembangkan kapasitas komunitas gerejawi.
Kajian Konflik dan Perdamaian (Peace and Conflict Studies)
Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana (semua agama) yang ingin mengkaji pengembangan perdamaian interkultural yang positif, rekonsiliatif, dan restoratif dalam masyarakat majemuk secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna mewujudkan perdamaian berkelanjutan dan mentransformasi kekerasan individual, struktural, dan kultural.
Program Magister Kajian Konflik dan Perdamaian
Program studi ini memberikan perhatian yang kuat pada pembangunan jemaat/gereja sebagai sebuah komunitas religius dan atau pembangunan masyarakat secara umum berdasarkan perspektif perdamaian lintas iman. Perkuliahan setiap semesternya akan dilakukan dengan sistem blok (@2 minggu untuk setiap blok). Setiap semester akan terdiri dari 4 mata kuliah yang diberikan dalam 2 blok. Ada dua konsentrasi studi yang dikembangkan dalam proses perkuliahan, yaitu:
Minat Studi: Teologi Praktis
Mahasiswa diajak untuk mendiskusikan dan mempersiapkan topik-topik yang dibutuhkan dalam pembangunan jemaat/gereja sebagai komunitas religius yang berada dalam konteks masyarakat modern dan plural. Pembangunan jemaat/gereja ini dikembangkan dengan kesadaran pada perspektif kesadaran pada perspektif teologi praktis yang peduli pada pengalaman. Studi dapat ditempuh dalam 4 semester termasuk penulisan tesis. Lulusan pada program ini akan mendapatkan gelar akademis Magister Sains (M.Si.) yang setara dengan gelar internasional Master of Arts in Practhical Theology (MAPT).
Minat Studi: Studi Perdamaian
Mahasiswa diajak untuk mendiskusikan dan mendalami topik-topik perdamaian yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat modern, plural dan berbagai potensi konflik di dalamnya. Studi perdamaian ini memberikan perhatian yang besar pada upaya resolusi dan transformasi konflik serta upaya pembangunan perdamaian di tengah kepelbagaian budaya, nilai dan agama. Studi ini dapat ditempuh dalam 4 semester termasuk penulisan tesis. Lulusan pada program ini akan mendapatkan gelar akademis Magister Sains (MSi.) yang setara dengan gelar internasional Master of Arts in Peace Studies (MAPS).
Program Doktor Teologi
Program Studi Doktor Teologi Fakultas Teologi UKDW adalah Program Studi yang memberi penekanan pada pemikiran teologi Kristen yang responsif, ekumenis, Injilis, dan kontekstual berhubungan dengan konteks lokal maupun global. Program Studi Doktor Teologi terbuka bagi mahasiswa dengan latar belakang pendidikan Master Teologi atau dengan konsentrasi yang linear. Program Studi Doktor Teologi terbuka bagi mahasiswa dari berbagai denominasi dari dalam maupun luar negeri. Program Studi Doktor Teologi diampu oleh 14 tenaga pengajar dengan kaulifikasi Doktor lulusan luar negeri dan memiliki keanekaragaman ilmu teologi yang ditekuni dan disertai berbagai pengalaman riil di dalam berteologi di tengah-tengah gereja dan masyarakat.
Jurnal Fakultas
Fakultas Teologi memiliki 3 Jurnal yaitu: Jurnal Gema Teologika, Jurnal Aradha, dan Jurnal Wacana Teologi. Jurnal Wacana Teologi ditulis oleh mahasiswa Fakultas Teologi UKDW. Sedangkan Jurnal Gema Teologika ditulis oleh Dosen, Pakar Teologi, dan mahasiswa Teologi.
>> Aradha
WaraDuta
Media Informasi Fakultas Teologi WaraDuta terbit setiap tahun. Klik link bit.ly/waradutavol14 untuk mengakses edisi terbaru kami.