Sejarah

Tokoh-tokoh Pendiri
Gagasan dan mimpi untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Duta Wacana tidak terlepas dari nama nama Kol (Pur) Djoko Soewindhi. Waktu itu sebagai anggota DPR RI, Jenderal TNI (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan MPA dan beberapa tokoh antara lain Pdt. DR. Budyanto, Boy M W Saul anggota DPR RI 2004-2009, dr. Bernard S.M. Hutabarat, PAK., dr. Ruwido Darmowigoto MPH &TM., Djohan, MEM, Ph.D., Prof. dr. Jonathan Willy Siagian, Sp.PA., dr. R. Nugroho Hadi Purwowidagdo Sp.OG., dr. Sugianto, Sp.S, M.Kes, Ph.D., dr. J. B. Soebroto, Sp.PA(K)., dr. E. Suryadi SU.PAK.MHPE., dr. Mahar Agusno Sp.KJ (K)., dr. Marwani Bratasaputra, Sp.PD., dr. Sandra Kartika, drg. Suryani Hudomo M.D.Sc., Dr. Fonali Lahagu., Ir. Yusak Gunadi Santoso, MM., dr. Slamet Sunarno Harjosuwarno, MPH., Ninik Kusmiati, S.Si., Tati Herawati, S.Si., Adhe Sambu Atmodjo, S.Si. Semuanya telah bersatu hati dan bekerja keras untuk mewujudkan berdirinya Fakultas Kedokteran UKDW.

Sejarah Awal Masa Penantian
Sebenarnya, sejak 1985 telah mulai digagas oleh para penggagas waktu itu, untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, dengan memulaikan membentuk tim dan menyusun proposal yang diajukan ke Departeman Pendidikan saat itu. Proposal diajukan tahun 2004, ditolak dan diperbaharui tahun 2006, masih terus diminta untuk diperbaiki, dan tahun 2008 dikirimkan lagi proposal yang sudah disempurnakan oleh Tim Pendiri Fakultas Kedokteran saat itu. Tahun 2009 hampir berakhir, kunjungan tim Visitasi akhirnya membuat keputusan untuk merekomendasikan berdirinya Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas Kristen Duta Wacana. Program Studi Pendidikan Dokter UKDW resmi berdiri dengan Surat Ijin Penyelenggaran yang dikeluarkan oleh Dir Jen Dikti No 1847/D/T/2009 tanggal 14 Oktober 2009.

Program Studi Pendidikan Dokter ( 2009 – 2011)
Program Studi Pendidikan Dokter di UKDW berada langsung dibawah Rektor dan telah melakukan proses pendidikan bagi mahasiswa sejak 2009. Dengan lokasi di gedung Agape lantai 5 dan fasilitas Laboratorium yang secukupnya, proses pendidikan terus berlangsung dan terus menerus ditingkatkan. Proses Belajar dan mengajar dapat berlangsung dengan baik berkat kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unsrat, dengan bantuan Guru Besar dan Dosen Senior, yang secara periodik membantu dan membimbing Program Studi Pendidikan Dokter di UKDW.

Fakultas Kedokteran 2011 – sampai sekarang
Sejak diresmikannya Program Studi menjadi Fakultas, maka terus menerus dilakukan pembenahan dan pengembangan, termasuk peralatan, sarana prasarana dan juga SDM. Peningkatan dan perbaikan managemen, kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan lainnya terus menjadi perhatian, termasuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada tahun 2012, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UKDW telah lusus akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban-PT) Pada saat itu memang baru ada satu Program Studi, yaitu Program Studi Pendidikan Dokter.

Pada tahun 2013 melalui Surat Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 304/E/O/2013 tanggal 23 Juli 2013 dinyatakan perpanjangan ijin untuk Prodi Kedokteran dan ijin untuk tambahan satu Prodi lagi yaitu Prodi Profesi Dokter. Dengan demikian sejak saat itu Fakultas Kedokteran UKDW telah memiliki 2 prodi.

Pada tahun 2014, Prodi Pendidikan Dokter telah meluluskan Sarjana Kedokteran dan sejak saat itu dimulai lah Prodi Pendidikan Profesi, dengan menggunakan Rumah Sakit Bethesda sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.

Program Studi Kedokteran

Program Studi Kedokteran, adalah Program Studi yang ada di Fakultas Kedokteran UKDW untuk mendidik dan mempersiapkan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya selama 4 tahun, menjadi Sarjana Kedokteran. Program Studi Kedokteran sudah dimulai sejak 2009. Kurikulum dan proses pembelajarannya berbasis problem dan melakukan pendekatan “student center learning” Aktifitas pembelajaran melalui Kuliah Pakar, Tutorial, Skills Lab dan Praktikum. Kurikulum yang digunakan awalnya adalah kurikulum 2009 dengan menggunakan sistem Blok. Diakhir tahun keempat, mahasiswa harus sudah selesai menuliskan Karya Tulis Mahasiswa, hasil penelitian yang disebut Skripsi, dengan sudah menyelesaikan KKN dan juga semua Blok yang ada dalam 8 semester.
Ditahun 2014 telah disusun Kurikulum baru, sebagai hasil revisi kurikulum 2009, dan sudah diterapkan secara bersamaan. Setelah menyelesaikan semua Blok, dan lulus ujian Blok, KKN, Karya Tulis, maka mahasiswa di wisuda sebagai Sarjana Kedokteran, dengan IPK minimal 3. Setelah lulus ujian OSCE komprehensif, maka mahasiswa dapat melanjutkan ke Program Profesi Dokter.