SEJARAH

Fakultas Biologi merupakan salah satu fakultas dari 7 fakultas di UKDW yang didirikan pada tahun 1987 sebagai wujud nyata komitmen gereja untuk berpartisipasi dalam penanggulangan dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan hidup, yang diperkirakan akan semakin intens seiring perkembangan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi, serta pemanfaatan potensi sumber daya alam hayati untuk kesejahteraan manusia secara berkelanjutan. Dalam kurun waktu 35 tahun perjalanannya, perkembangan Fakultas Biologi UKDW dapat dibagi menjadi beberapa tahapan yang masing-masing mempunyai spesifikasi dan tonggak pencapaiannya sendiri. Secara umum fokus dari setiap tahapan perkembangan lima tahunan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

• Tahap Perintisan dan Penguatan (1987-1992)
• Tahap Pembenahan Sistem dan Penataan Manajemen (1992-1997)
• Tahap Peningkatan dan Penjaminan Mutu Akademik (1997-2007)
• Tahap Menuju Entrepreneurial Research University (2008-sekarang)

Antar tahapan perkembangan di atas sebenarnya tidak terpisahkan secara tegas karena pada proses implementasinya, masing-masing tahapan berlangsung saling terkait dan berkesinambungan. Pada awal Tahap Perintisan dan Penguatan Fakultas Biologi UKDW (1987 – 1992), proses belajar-mengajar masih banyak dibantu oleh Fakultas Biologi UGM. Pada periode ini hampir semua perkuliahan diampu oleh dosen tidak tetap dari UGM, antara lain dari: Fakultas Biologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Geologi serta dari BATAN Yogyakarta, sedangkan dosen tetap yayasan yang pada saat itu masih fresh graduate diberi tugas untuk nyantrik di perkuliahan dan mengampu praktikum baik sebagai koordinator maupun asisten. Pada awal periode ini fakultas/prodi masih belum memiliki fasilitas laboratorium yang memadai, sehingga kegiatan praktikum juga masih banyak dilakukan di luar kampus, terutama di Fakultas Biologi UGM sebagai fakultas pembina. Periode perintisan ini diakhiri dengan diperolehnya status DIAKUI pada tahun 1998 sesuai SK Nomor: 48/DIKTI/Kep/1998.

Seiring dengan bertambahnya jumlah dosen dan mahasiswa, mulai dikembangkan laboratorium yang dikelola oleh fakultas dan unit-unit pendukung lain seperti Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH), Lembaga Penelitian dan Inovasi Pendidikan (LPIP), Pusat Pelatihan Bahasa Inggris (PPBI), Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Pusat Pengembangan Karir dan Penempatan Kerja (PPKPK) dan Pusat Pengembangan Pribadi (PPP) yang dikelola oleh universitas. Hal ini menjadi fokus dari tahap Pembenahan Sistem dan Penataan Manajemen selama kurun waktu tahun 1992 – 1997. Disamping itu sistem manajemen akademik dan keuangan yang sejak awal dikelola secara sentralistik terus dikembangkan dan berujung dengan diterapkannya sistem administrasi akademik dan keuangan berbasis IT. Pada periode ini program pengembangan sumberdaya manusia (SDM) juga telah dirintis. Hal ini tercermin dengan telah dimilikinya 5 orang Pegawai Akademik dengan kualifikasi S-2 dan 1 orang dengan kualifikasi S-3. Selama periode ini telah terjadi penurunan peran dosen tidak tetap dari 80 % menjadi 20 %.

Tahap Peningkatan & Penjaminan Mutu Akademik (1997 – 2007) merupakan periode yang mencerminkan komitmen Fakultas Biologi UKDW untuk meningkatkan kualitas akademik penyelenggaraan pendidikan dan penjaminan mutunya. Periode ini diawali dengan diberlakukannya Kurikulum 1997, serta diperolehnya status Akreditasi A dari BAN – PT untuk 2 periode berturut-turut sesuai dengan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 033/BAN-PT/Ak.IV/2000 tertanggal 23 November 2000 dan Nomor: 08626/Ak.X.SI.004/UKGBLI/VI/2006 tertanggal 01 Juni 2006. Sejak tahun 2005 telah dibentuk Unit Penjaminan Mutu Universitas yang dinamai InQA (Institution Quality Assurance) dengan tugas membantu penjaminan mutu akademik semua prodi di UKDW, merumuskan dan membuat Dokumen Akademik dan Dokumen Mutu, menjalankan proses Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) serta mempersiapkan InQA Prodi.

Tahap Menuju Entrepreneurial Research University (ERU) (2008 – sekarang) ditandai dengan pengelompokan Dosen sesuai minat penelitian di bidang Bioteknologi Lingkungan, Bioteknologi Industri, dan Bioteknologi Kesehatan. Pada setiap minat ditetapkan mitra kerjasama riset termasuk fasilitas laboratorium yang dapat digunakan (off-site laboratory facility). Hasil riset diharapkan dapat diterapkan dalam praktek kewirausahaan secara mandiri oleh sivitas akademika dengan melibatkan perusahaan/kelompok usaha. Feedback kegiatan ini dimanfaatkan untuk penyempurnaan materi pembelajaran dan topic penelitian lanjutan, serta digunakan sebagai modal untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Financial benefits kegiatan ini diprioritaskan untuk mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa. Implementasi pada aras bisnis difasilitasi dan dikelola oleh PT. Wira Wacana, suatu perusahaan milik Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Duta Wacana. Periode ini juga telah ditandai dengan komitmen Fakultas untuk dapat mengaplikasikan bioteknologi dan biologi melokuler dalam bidang lingkungan, industri, dan kesehatan. Komitmen ini telah diwujudkan dalam kebijakan perubahan nama Fakultas Biologi menjadi Fakultas Bioteknologi. Rasa percaya diri untuk dapat mencapai tahapan menuju entreprenerial riset university ini juga terbantu dengan diperolehnya kembali akreditasi dari BAN-PT dengan predikat A (sangat baik) untuk kedua kalinya, yang tertuang dalam surat keputusan Nomor: 004/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 tertanggal 1 Juni 2011.

VISI

Menjadi Fakultas Bioteknologi yang unggul dan terpercaya guna melahirkan generasi profesional mandiri dalam pemanfaatan  sumber daya alam hayati untuk kesejahteraan masyarakat pluralistik berdasarkan kasih.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis riset untuk menghasilkan lulusan yang memiliki: Kompetensi di bidang bioteknologi lingkungan, bioteknologi industri dan bioteknologi kesehatan, jiwa entrepreneurship dan kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
2. Melakukan riset berbasis kewirausahaan untuk pengembangan ilmu dan teknologi di bidang biologi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang pluralistik.
3. Berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian sesuai dengan disiplin ilmu Biologi yang dijiwai oleh semangat kewirausahaan.
4. Mengembangkan sistem pengelolaan kelembagaan yang akuntabel didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Memperluas jejaring yang mendukung pengembangan program studi.

Struktur Organisasi