Dua mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta ikut berlaga di ajang Kejuaraan Taekwondo Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) DIY 2024. Kejuaraan yang digelar pada 29-30 November 2024 di Gedung Olahraga Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta ini diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia DIY dan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Daerah DIY.
Justin Beltsazar Alfin Reza berhasil meraih medali perunggu di kategori Kyourugi U-54Kg, sementara rekannya, Stefanus Adrian Kurniawan, meski sempat bertarung keras, harus mengakhiri langkahnya di babak penyisihan kedua.
Stefanus menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar untuk perbaikan di masa depan. “Kejuaraan POMDA Taekwondo 2024 sangat berarti bagi saya. Ini adalah pertandingan pertama setelah lama vakum, sekaligus debut pertama saya di kategori kyorugi sebagai mahasiswa aktif di UKDW. Meskipun saya belum berhasil meraih medali, saya tetap bersyukur atas kesempatan ini. Kejuaraan ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berusaha lebih baik lagi di ajang berikutnya,” ungkap Stefanus penuh semangat.
Kejuaraan ini menjadi momen berharga bagi Tim Taekwondo UKDW, karena menjadi ajang pertama yang diikuti dengan skema Cabor Taekwondo di POMDA, bukan berbasis open seperti sebelumnya. Meskipun baru menjajal model ini, Tim Taekwondo UKDW berhasil menunjukkan kualitasnya dengan meraih medali perunggu, membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa tim UKDW terus berkembang dan berkomitmen untuk meraih prestasi gemilang di kejuaraan-kejuaraan mendatang.
Kehadiran Tim Taekwondo UKDW dalam POMDA DIY 2024 pun tak lepas dari dukungan penuh dari kampus. Dengan fasilitas dan dukungan yang diberikan, mereka merasa semakin termotivasi untuk terus berlatih dan berkompetisi. Tim ini terus berupaya mengharumkan nama baik UKDW di dunia olahraga taekwondo.
Dukungan tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan semangat dan kualitas mahasiswa UKDW dalam meraih lebih banyak prestasi di masa depan. [sma]
Justin Beltsazar Alfin Reza berhasil meraih medali perunggu di kategori Kyourugi U-54Kg, sementara rekannya, Stefanus Adrian Kurniawan, meski sempat bertarung keras, harus mengakhiri langkahnya di babak penyisihan kedua.
Stefanus menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar untuk perbaikan di masa depan. “Kejuaraan POMDA Taekwondo 2024 sangat berarti bagi saya. Ini adalah pertandingan pertama setelah lama vakum, sekaligus debut pertama saya di kategori kyorugi sebagai mahasiswa aktif di UKDW. Meskipun saya belum berhasil meraih medali, saya tetap bersyukur atas kesempatan ini. Kejuaraan ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berusaha lebih baik lagi di ajang berikutnya,” ungkap Stefanus penuh semangat.
Kejuaraan ini menjadi momen berharga bagi Tim Taekwondo UKDW, karena menjadi ajang pertama yang diikuti dengan skema Cabor Taekwondo di POMDA, bukan berbasis open seperti sebelumnya. Meskipun baru menjajal model ini, Tim Taekwondo UKDW berhasil menunjukkan kualitasnya dengan meraih medali perunggu, membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa tim UKDW terus berkembang dan berkomitmen untuk meraih prestasi gemilang di kejuaraan-kejuaraan mendatang.
Kehadiran Tim Taekwondo UKDW dalam POMDA DIY 2024 pun tak lepas dari dukungan penuh dari kampus. Dengan fasilitas dan dukungan yang diberikan, mereka merasa semakin termotivasi untuk terus berlatih dan berkompetisi. Tim ini terus berupaya mengharumkan nama baik UKDW di dunia olahraga taekwondo.
Dukungan tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan semangat dan kualitas mahasiswa UKDW dalam meraih lebih banyak prestasi di masa depan. [sma]