Program KKN Tematik Kota 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta telah resmi selesai. Mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan dan Pengelolaan Sampah secara Terpadu”, program KKN tersebut telah berlangsung pada bulan September 2024 hingga Desember 2024 di Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Yogyakarta. Sebanyak 39 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Arsitektur, Desain Produk, Kedokteran, Informatika, Sistem Informasi, dan Biologi telah berhasil menyelesaikan program-program yang dirancang dengan baik.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset (WR1) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Dr. Rosa Delima, S.Kom., M.Kom. menyampaikan terima kasih kepada Kelurahan Suryatmajan yang telah menerima para mahasiswa UKDW untuk berkarya, belajar, berproses bersama, serta memberikan pelayanan di masyarakat. Harapannya kerja sama dapat terus terjalin, baik itu dalam bentuk KKN kembali, maupun dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat dari dosen-dosen dan para mahasiswa UKDW.
“Mungkin ada beberapa program kerja yang tidak sempurna untuk pelaksanaannya, namun saya yakin teman-teman mahasiswa sudah berusaha dengan maksimal, dan kami mengapresiasi hal tersebut. Meskipun hanya tiga bulan, paling tidak teman-teman mahasiswa ini bisa memulai sesuatu yang baik terkait pengelolaan sampah. Kami mohon maaf jika selama berinteraksi dengan masyarakat, ada sesuatu yang kurang berkenan,” tuturnya.
Muhammad Hilkham, SAP selaku Lurah Kelurahan Suryatmajan mengatakan selama tiga bulan mengikuti KKN tentu ada pelajaran yang diterima oleh para mahasiswa dan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami berterima kasih karena sudah memilih Kelurahan Suryatmajan sebagai lokasi KKN. Para mahasiswa UKDW ini telah membantu kami dengan program-program yang ada, sehingga kami bisa mendapatkan juara pada beberapa kategori dalam lomba bank sampah. Selain itu, kami mendapat penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kami juga mohon maaf jika ada kekurangan dalam membantu maupun mendampingi para mahasiswa dalam melaksanakan program-program KKN,” pungkasnya.