Isu kesehatan saat ini menjadi hal penting untuk ditelisik. Kegiatan berbasis kesehatan pun banyak dimunculkan. Dalam hal itu, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (FK UKDW) turut berpartisipasi dalam gelaran medical expo pada 5-6 Oktober 2024 di Plaza Ambarukmo Yogya.
Wakil Dekan III sekaligus Ketua Panitia HUT ke-15 FK UKDW, dr.Pradita Sri Mitasari menuturkan dalam acara medical expo ini bertujuan untuk mengenalkan aktivitas pembelajaran di FK UKDW. “Expo ini dirancang untuk menampilkan berbagai kegiatan dan prestasi yang telah dicapai oleh FK UKDW melalui stan pameran dari organisasi mahasiswa, berbagai pusat studi, serta alumni. Stan expo meliputi ada lab patologi anatomi, lab biokimia, lab keterampilan medis, cek gula darah. Ada juga booth farmakologi, pengunjung dapat mencoba bikin balsam dan jejamuan,” ujar dr.Mita, Minggu (6/10/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan ini mengangkat tema Integrity in Diversity: Celebrating 15 Years of Unity and Excellence. Berbagai kegiatan sosial pun dihadirkan, seperti donor darah. “Karena ini lebih ke pengabdian pada masyarakat, kami melibatkan pengunjung untuk ikut donor darah. Kami menargetkan 100 orang, kemudian sebanyak 109 yang ikut. Selain itu ada banyak talkshow yang kami gelar dengan tema kesehatan mental, kesehatan kulit, hingga anatomi forensik,” ujar Mita lagi.
Adapun talkshow menarik di sini ialah anatomi forensik oleh dr Stephanie Renni Anindita yang kerap membuat konten tentang dunia forensik. “Dokter Stephani kebetulan baru bergabung di UKDW dan dalam talkshownya memperkenalkan kasus-kasus menurut ilmu forensik di mana ada penjelasan ilmiahnya,” sambungnya.
Sementara itu dr. Stephanie Renni Anindita berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat awam menjadi terbuka dengan dunia medis. “Dalam talkshow ini tentang forensik dan bagaimana menerapkan ilmu kedokteran untuk penyelidikan dan kepentingan peradilan. Forensik itu tidak melulu tentang mayat, jadi bisa juga mereview rekam medis, mereview kasus-kasus dugaan kelalaian medis, juga hukum kedokteran,” pungkas Stephani.