Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) bersama Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan seminar untuk memperingati International Women’s Day dengan tema “Women Support Women dalam Mengurangi dan Mencegah Kekerasan Seksual di Kampus” di Auditorium Gedung Teresa Kampus IV UAJY, pada Kamis (4/4/2024). Hadir sebagai pembicara, Dr. Dra. Budi Wahyuni, MM., MA., Komisioner Komnas Perempuan, beserta anggota Satgas PPKS UKDW Gracela Gloria Melodia sebagai perwakilan mahasiswa dan Satgas PPKS UAJY Grasinta Laras Aji, S.Psi. sebagai perwakilan staf atau tendik.
Seminar ini dibuat dengan tujuan agar pencegahan kekerasan seksual tidak hanya bisa dilakukan oleh satgas universitas, melainkan perlu adanya kesadaran seluruh sivitas akademika yang berada di perguruan tinggi. Kesadaran setiap sivitas akademika merupakan kunci untuk terbentuknya ruang aman di lingkup perguruan tinggi, selain itu hal ini juga dapat mengikis budaya yang melanggengkan kekerasan seksual. Gerakan Women Support Women merupakan solidaritas antar perempuan untuk bergerak bersama dalam melawan berbagai bentuk kekerasan dan ketimpangan yang ada.
Gracela Gloria Melodia, anggota Satgas PPKS UKDW sekaligus panitia pada acara IWD tersebut mengatakan bahwa gerakan Women Support Women sangat penting mengingat masih banyak perempuan yang belum mendukung satu sama lain dan adanya kaum misoginis yang mengakibatkan seseorang cenderung membenci, memandang rendah, dan mendiskriminasi perempuan baik berasal dari laki laki maupun dari perempuan itu sendiri.
Dr. Dra. Budi Wahyuni, MM., MA., dosen UGM, aktivis, dan mantan wakil ketua Komnas HAM, mengatakan bahwa dalam melakukan gerakan Women Support Women, tidak jarang muncul stigma dari lingkungan. Hal tersebut dianggap sebagai hambatan bagi orang yang ingin membantu. Ia mengajak peserta untuk dapat mengerti dan berempati kepada korban kekerasan seksual.
Ia mengatakan bahwa korban kekerasan seksual membutuhkan orang yang bisa mendengarkannya, bukan orang yang menyalahkan. “Yang mesti dijaga baik-baik dalam membantu korban, dan menurut saya hukumnya haram yaitu tidak menyalahkan. Itu yang penting, tidak menyalahkan,” tekan Budi.
Pada akhir acara, diumumkan para pemenang lomba video pendek bertemakan Women Support Women yang telah digelar sejak awal Maret 2024. Lomba tersebut diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari dua kampus penyelenggara, UKDW dan UAJY. Lomba ini bertujuan agar mahasiswa dapat lebih terlibat aktif dalam saling mendukung dan melindungi satu sama lain dalam bentuk campaign yang tentunya sangat diperlukan dalam era digital ini.
Tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Studi Humanitas berhasil meraih Juara 2 dan Juara Favorit. Lewat pencapaian ini diharapkan para mahasiswa dapat lebih aware terhadap isu kekerasan seksual guna menciptakan ruang aman di perguruan tinggi. [FKHUM/GGM]