Korean Corner tampil antusias pada Jogja Korean Festival yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta pada tanggal 9 Desember 2023. Perwakilan dari Pusat Pelatihan Bahasa (PPB), Korean Corner menghadirkan Ibu Bona (Ms. Choi Ji Hye) sebagai pembicara yang merupakan relawan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) yang dibantu oleh Githa, relawan Korean Corner yang berperan sebagai penerjemah. Sesi talkshow berlangsung sekitar 60 menit, dimeriahkan dengan sesi kuis dari MC untuk meningkatkan animo dan partisipasi penonton.
Tak hanya menghadirkan narasumber, Korean Corner juga berkolaborasi dengan meminjamkan hanbok atau pakaian tradisional Korea kepada pengunjung yang ingin mencobanya. Festival Korea ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk Rp5.000,00 dan menampilkan berbagai acara, antara lain pengenalan UKM Taekwondo, kompetisi mukbang, dan penampilan cover dance K-Pop.
Korean Corner tidak hanya menjadi wadah untuk menambah pemahaman tentang Korea Selatan, khususnya bagi pelajar yang tertarik belajar bahasa Korea. Korean Corner sebagai bagian dari PPB UKDW baru dibentuk pada akhir tahun 2023. Selain menyelenggarakan Kursus Bahasa Korea pada semester ganjil 2023/2024, akan dibuka kelas mata Kuliah Pilihan (MKP) Bahasa Korea pada semester berikutnya bagi mahasiswa yang ingin mendaftar saat pendaftaran semester baru. Bagi Anda yang ingin berkunjung, kantor Korean Corner terletak tepat di depan perpustakaan UKDW buka dari hari Senin-Jumat jam 09.00 – 15.00. Acara ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Korean Corner untuk memperkenalkan diri kepada mahasiswa UKDW dan masyarakat di luar UKDW sehingga mendapat respon positif dari para pengunjung Korean Festival di UKDW.
Saat ditanya persamaan dan perbedaan Korea dan Indonesia, Bu Bona menjelaskan dengan bijak, “Semua orang di dunia ini sama, meski berbeda penampilan dan bahasa. Menurut saya, itulah persamaannya. Perbedaannya terletak pada preferensi yang lebih tinggi terhadap makanan pedas, meskipun orang Korea juga menyukai makanan pedas.” Ketika seseorang belajar bahasa Korea maka akan merasakan sensasi seperti orang Korea, oleh karena itu Bu Bona ingin mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam agar bisa lebih memahami karakter orang Indonesia, pungkas Ibu Bona.