Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerjunkan 55 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kota 2023 di Kelurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Acara penerjunan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Demangan pada hari Kamis, 21 September 2023. KKN Tematik Kota ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Arsitektur, Informatika, Sistem Informasi, dan Biologi.
Dr. Rosa Delima, S.Kom., M.Kom. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset (WR1) UKDW menyampaikan KKN merupakan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Adapun tema KKN yang diambil adalah “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Kampung Baca”.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Kalurahan Demangan untuk memfasilitasi kegiatan KKN yang merupakan media bagi mahasiswa kami untuk belajar. KKN Tematik ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Harapan kami, kehadiran mahasiswa UKDW mampu memberikan sumbangsih dan peran untuk Kalurahan Demangan. Serta program kerja yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan untuk pengembangan Kalurahan Demangan,” tuturnya.
Sementara itu, Sunu Sari Husada, S.I.P. selaku Lurah Kalurahan Demangan menyampaikan terima kasih kepada UKDW yang berkenan melaksanakan kegiatan KKN di Kalurahan Demangan. Selanjutnya, para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diharapkan segera menyesuaikan diri dengan situasi di lokasi dan segera berkomunikasi dengan kelompok masyarakat untuk menyusun program-program yang sesuai.
“Harapannya kerja sama ini dapat terus berjalan dan dalam proses KKN nanti para mahasiswa dapat mempraktikkan hal-hal yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Kesempatan ini dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan hidup bermasyarakat dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga setempat. Kami juga berharap bisa berkolaborasi untuk membuat program-program yang sesuai dengan program Pemkot Yogyakarta dan masyarakat setempat. Khususnya terkait dengan program pengelolaan sampah, karena Kota Yogyakarta sudah masuk dalam kondisi darurat sampah. Diharapkan warga setempat dapat melakukan pemilahan sampah, untuk sampah organik dapat diselesaikan di rumah masing-masing dan sampah anorganik yang bernilai bisa disampaikan ke bank sampah,” terangnya. (mpk)