Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta terus memupuk semangat kewirausahaan dalam diri mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Tim mahasiswa dari UKDW mendapatkan hibah atas proposal yang berjudul “Nyikatbuos Treatment Shoes”. Adapun tim tersebut terdiri dari Christna Rajasa Putra dari Program Studi Manajemen, Jimmyanus Yordan dari Program Studi Manajemen, dan Farrel Ballard Thomas dari Program Studi Informatika.
Christna Rajasa Putra selaku ketua tim menyebutkan sepatu tidak lagi sekedar alat pelindung kaki, tetapi menjadi bagian dari fashion. Dalam kehidupan mahasiswa, sepatu juga mengambil peranan penting. “Kerapihan dan kebersihan sepatu tentu akan sangat berpengaruh terhadap penampilan. Permasalahannya, banyak orang yang tidak memiliki cara efektif dan efesien untuk merawat sepatu mereka. Melihat peluang ini, kami menawarkan bisnis Nyikatbuos Treatment Shoes sebagai salah satu solusi. Terlebih melihat jumlah mahasiswa di Yogyakarta yang terus meningkat setiap tahun, kami optimis bisnis ini akan berjalan lancar,” terangnya.
Christna menambahkan dengan harga yang dibandrol sesuai dengan kantong mahasiswa, Nyikatbuos Treatment Shoes tetap memberikan layanan yang berkualitas. Selain memberikan drop point secara offline Nyikatbuos Treatment Shoes juga menyediakan pick up delivery secara online, dimana layanan tersebut berbasis pendekatan teknologi informasi dan media komunikasi.
Dalam penyusunan proposal, mereka mendapat dukungan dari Dra. Umi Murtini, M.Si., yang bertindak sebagai dosen pembimbing. Dengan pendanaan yang diraih, tim ini memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis cuci sepatu mereka lebih lanjut, termasuk investasi di capital expenditure serta upaya untuk meningkatkan penjualan.
“Setelah mendapatkan hibah P2MW, kami berencana mengembangkan bisnis ini dengan mengikuti pelatihan pencucian sepatu, melakukan pembelian bahan baku yang berkualitas, dan peralatan, sehingga bisa digunakan untuk memaksimalkan penjualan atau kegiatan promosi lainnya,” pungkasnya. (FBisnis/dnw)