Dalam rangka Dies Natalis ke-57 Duta Wacana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan Centre of Entrepreneurship and Innovation (Centrino) UKDW mengadakan Seminar Nasional Riset Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Desain Industri di Lecture Hall Pdt. Dr. Rudy Budiman pada hari Sabtu, 2 November 2019.
Mengundang tiga narasumber yakni Dr. Molan Karim Tarigan, S.H., M.H. (Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia-Kemenkumham), Ruslinda Dwi Wahyu, S.S., M.Si., LL.M (Pemeriksa Senior Desain Industri, Kemenkumham), serta Eko Kurniawan, S.E., M.Sc. (Kepala Seksi Kebijakan Inovasi, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional-Kemenristek/BRIN).
Pada kesempatan tersebut, Molan Karim menyampaikan bahwa kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh seberapa besar karya intelektual yang dihasilkan. Molan Karim mengajak supaya semakin banyak institusi perguruan tinggi yang menjadi motor penggerak inovasi dan melahirkan kekayaan intelektual khususnya desain industri. Dirinya memberikan jaminan bahwa pengurusan pendaftaran karya intelektual tidaklah sulit, bahkan untuk proses pencatatan hak cipta hanya memerlukan waktu 1×24 jam.
Sementara itu, Eko Kurniawan mengungkapkan keprihatinannya karena daya saing inovasi Indonesia semakin menurun dibandingkan tahun lalu. “Namun saya tetap optimis, sudah banyak kebijakan dalam tataran regulasi dan program yang mendukung iklim inovasi di Indonesia. Salah satunya adalah situs fondasi.id, salah satu alternatif untuk mencari pembiayaan startup,” ungkapnya.
Pada sesi selanjutnya, Ruslinda Dwi memberikan tips dan teknik dalam rangka pendaftaran HKI Desain Industri. Melalui seminar ini diharapkan animo dari pelaku inovasi khususnya dari lingkungan perguruan tinggi akan semakin meningkat dalam melakukan pendaftaran hak kekayaan intektual khususnya desain industri.(fr).