Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang diwakili oleh Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor dan Joko Purwadi, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Informasi (WR III) menerima kunjungan dari Keraton Yogyakarta yang diwakili oleh Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro sebagai Penghageng KHP Kridho Mardowo dan KRT Thomas Haryonagoro selaku Ketua Asosiasi Museum Indonesia.

Pertemuan yang diadakan di Ruang Rapat Rektorat pada hari Jumat, 15 Februari 2019 ini juga dihadiri oleh beberapa dosen dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKDW yang melakukan penelitian terkait budaya Jawa, khususnya di Yogyakarta, yakni Dr. Lucia Dwi Krisnawati, Aditya Wikan Mahastama, S.Kom., M.Cs., Umi Proboyekti, S.Kom., MLIS, Drs. Jong Jek Siang, M.Sc., dan Restyandito, S.Kom., MSIS., Ph.D.

Adapun tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membicarakan kerja sama pengembangan digitalisasi koleksi budaya dan pusaka milik Keraton Yogyakarta. KPH Notonegoro menginformasikan bahwa Keraton Yogyakarta sedang melakukan digitalisasi manuskrip-manuskrip Keraton untuk melestarikan pengetahuan yang terkandung di dalamnya. “Hasil digitalisasi tersebut disediakan untuk diakses publik sehingga dapat diperkenalkan kepada generasi milenial. Dengan demikian, generasi muda dapat lebih mengenal sejarah Yogyakarta,” paparnya.

Lebih lanjut, KPH Notonegoro menjelaskan bahwa beberapa manuskrip yang sempat dirampas pada jaman penjajahan telah kembali ke Yogyakarta dalam bentuk digital. Manuskrip-manuskrip tersebut akan dipamerkan pada acara “Manuscript Exhibition” yang merupakan bagian dari acara International Symposium on Javanese Studies and Manuscripts of Keraton Yogyakarta pada tgl 5-6 Maret 2019 di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Simposium yang bertaraf internasional itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Penobatan ke-30 Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sedangkan “Manuscript Exhibition” akan digelar di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta pada 7 Maret -7 April 2019. Pameran tersebut diharapkan dapat memperkenalkan sejarah Yogyakarta kepada masyarakat.

Sementara itu, usaha untuk melestarikan manuskrip Keraton dan objek budaya Yogyakarta akan dilakukan melalui kerja sama antara UKDW dan Keraton Yogyakarta. Menjadi harapan kedua belah pihak untuk kembali membicarakan kerja sama yang akan melibatkan peneliti dari FTI, Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD), serta fakultas-fakultas lain di UKDW.

Pin It on Pinterest

Share This